Dalam upaya menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib, pengendara sepeda motor Honda diharapkan memahami pentingnya etika dalam penggunaan klakson. Klakson merupakan alat komunikasi melalui bunyi yang harus digunakan dengan bijak agar tidak memperburuk emosi di jalan. Terutama di tengah lalu lintas padat atau saat lampu merah, banyak pengendara yang sering kali dengan mudah menekan klakson.
Namun, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan, pasal 71 menyebutkan bahwa klakson hanya boleh digunakan untuk keselamatan lalu lintas atau saat melewati kendaraan lain. Penggunaan klakson di tempat tertentu yang dilarang oleh rambu atau yang tidak memenuhi persyaratan teknis juga tidak diperbolehkan.
PT Wahana Makmur Sejati (WMS) melalui program Safety Riding Promotion menghimbau pengendara sepeda motor Honda untuk selalu mengedepankan etika saat menggunakan klakson. Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT WMS, penggunaan klakson yang tidak tepat dapat menimbulkan masalah di jalan. Pengendara diharapkan tidak membunyikan klakson saat macet, menekan berkali-kali, atau membunyikannya saat lampu hijau.
Inisiatif #Cari_Aman dari WMS bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran pentingnya keselamatan berkendara.
