Dokter anak Amerika Serikat, Debra Hendrickson, menyatakan adanya kaitan erat antara kesehatan anak dan perubahan iklim. Dalam bukunya "The Air They Breathe: A Pediatrician on the Frontlines of Climate Change", ia membahas bagaimana perubahan iklim mempengaruhi kesehatan anak, bahkan hingga mengancam nyawa. Hendrickson menceritakan pengalaman merawat seorang anak yang terpapar asap kebakaran hutan di California pada 2018. Polusi partikulat dari asap kebakaran mengandung logam berat dan bahan kimia beracun yang merusak paru-paru dan organ lain anak-anak, bahkan dapat memasuki aliran darah. Menurut Hendrickson, anak-anak lebih rentan terhadap bahaya lingkungan karena tubuh mereka yang masih berkembang dan bergantung pada orang dewasa untuk melindungi mereka. Ia juga menyoroti dampak perubahan iklim terhadap kesehatan mental anak, seperti meningkatnya tingkat kecemasan, dan menekankan urgensi bagi orang tua untuk memahami risiko ini.