Tikus sering digambarkan sebagai hewan kecil yang mampu melakukan hal besar. Dalam sebuah fabel, tikus berhasil menolong singa yang terperangkap dalam jaring. Namun, kisah tentang tikus yang baik tidak hanya ada di fabel, tetapi juga dalam hadits Nabi.
Dari Al Miqdad bin Amru, dikisahkan bahwa suatu hari dia pergi ke pekuburan Baqi' untuk buang hajat. Ketika sedang buang hajat, dia melihat seekor tikus mengeluarkan satu dinar dari dalam lubang, lalu masuk kembali dan mengeluarkan lagi hingga genap tujuh belas dinar. Setelah itu, tikus tersebut mengeluarkan sepotong kain merah yang di dalamnya terdapat satu dinar lagi, menjadi delapan belas dinar.
Al Miqdad membawa uang itu kepada Rasulullah dan menawarkan zakatnya. Namun, Rasulullah bersabda, "Bawalah pulang uangnya, tidak ada zakat padanya. Semoga Allah memberkatimu di dalam dinar itu." Hadits ini menunjukkan bahwa terkadang hal yang tidak terduga bisa terjadi, bahkan melalui hewan kecil seperti tikus. (HR Ibnu Majah 2499)
