img
:::

Kabupaten Chiayi Memperketat Pencegahan Demam Babi Afrika Menjelang Tahun Baru Imlek

Pemerintah Kabupaten Chiayi mempromosikan pencegahan dan pengendalian demam babi Afrika kepada imigran baru dan pekerja migran.  Sumber foto : Eksekutif Dewan Pertanian
Pemerintah Kabupaten Chiayi mempromosikan pencegahan dan pengendalian demam babi Afrika kepada imigran baru dan pekerja migran. Sumber foto : Eksekutif Dewan Pertanian
Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor/王月兒 Sendy Wang

Dengan kondisi pandemi yang semakin berkurang dan pembukaan perbatasan negara, jumlah turis asing yang memasuki Taiwan meningkat secara bertahap, terutama kedatangan Tahun Baru Imlek minggu ini. Pemerintah Kabupaten Chiayi terus mempromosikan kepada imigran baru, pekerja migran dan masyarakat lainnya, untuk tidak mengimpor produk daging ilegal dari luar negeri ke Taiwan. Pelanggar akan didenda hingga NT$1 juta, dan mereka yang tidak dapat membayar akan dilarang untuk memasuki Taiwan.

Direktur Departemen Tenaga Kerja dan Pemuda Kabupaten Chiayi (Chen Yi Han), mengatakan bahwa imigran baru dan pekerja imigran harus berinisiatif untuk memberi tahu kerabat dan teman di kampung halaman mereka untuk tidak mengirimkan daging atau makanan olahan yang mengandung daging ke Taiwan. Akan dikenakan hukuman yang relevan untuk pengirim, dan penerima juga akan didenda sebesar NT $ 200 ribu atau NT $ 1 juta, tergantung pada jumlah pelanggaran. Jangan karena merindukan rasa kampung halaman, kemudian malah terkena hukuman. Ini akan merusak suasana perayaan tahun baru imlek.

Situs web ini mengingatkan masyarakat bahwa Tahun Baru Imlek adalah masa-masa banyak orang yang berkemungkinan melanggar peraturan untuk tidak membawa produk daging ke Taiwan. Bandara akan menggunakan anjing pelacak dan mesin sinar-X untuk mencegah demam babi Afrika masuk ke negara itu. Jika Anda menemukan produk daging yang mencurigakan dari sumber yang tidak diketahui, silakan hubungi Komite Pertanian Eksekutif Biro Pencegahan Pandemi dan Karantina Hewan.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading