Gempa bumi bermagnitudo 5,3 mengguncang wilayah Aceh Selatan, pagi ini, Rabu pada pukul 06.08 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menunjukkan bahwa parameter awal magnitudo gempa yang terjadi adalah M 5,3, yang selanjutnya dimutakhirkan menjadi Mw 5,0. Disebutkan oleh Kepala Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono ST Dipl Seis MSc, episenter gempa bumi itu terletak pada koordinat 3.72 LU dan 97.16 BT. Lokasi tepatnya berada di darat pada jarak 34 kilometer arah Timur Kota Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh pada kedalaman 95 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi, Rahmat seperti dikutip dari keterangan resmi BMKG. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik, namun tidak berpotensi tsunami. Gempa bumi yang berlokasi di darat tersebut berdampak guncangan dirasakan di daerah Blangpidie dengan skala intensitas II-III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seakan-akan truk berlalu. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Terkait gempa susulan, hingga hari Rabu pada pukul 06.43 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivita gempabumi susulan. Kendati demikian, BMKG tetap menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali kedalam rumah. Masyarakat juga dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sumber:Kompas