Metode penipuan semakin canggih dan beragam, bahkan muncul iklan yang mengklaim bisa menghasilkan uang hanya dengan menonton video, dengan janji bisa menghasilkan NT$ 5400 sehari. Hal ini menarik perhatian publik untuk mengklik dan bergabung, namun setelah informasi pribadi, akun keuangan, dan uang dicuri, mereka baru menyadari bahwa mereka telah ditipu, mengakibatkan kerugian finansial yang besar.
Penipu menggunakan media sosial untuk menyebarkan berita palsu bahwa Anda dapat menghasilkan uang dengan menonton video.
(Sumber foto : Pihak Kepolisian)
Kepolisian menyatakan, enam tersangka menggunakan platform media sosial seperti Facebook dan Instagram untuk menayangkan iklan, dengan klaim bahwa hanya dengan menonton video dapat menghasilkan uang, dengan tarif NT$ 30 per menit, sehingga penghasilan bulanan bisa mencapai angka enam digit. Hal ini menarik korban untuk terjebak. Setelah bergabung, korban ditarik ke dalam grup investasi dan diminta untuk berinvestasi. Awalnya, penipu akan menarik uang dalam jumlah kecil untuk mendapatkan kepercayaan korban, lalu mengajak korban untuk menginvestasikan jumlah uang yang besar. Pada akhirnya, korban akan kehilangan semua uang mereka, dan mengakibatkan kerugian besar.
Artikel lainnya : Lembaga Eksekutif Mengumumkan Amendemen Undang-Undang, Melonggarkan Batasan Tahun Tinggal Bagi Profesional Asing yang Mengajukan Naturalisasi
Penipu menggunakan media sosial untuk menyebarkan berita palsu bahwa Anda dapat menghasilkan uang dengan menonton video.
(Sumber foto : Pihak Kepolisian)