Forum Kebebasan Beragama Internasional Taiwan memulai debutnya di Hsinchu Bible College pada hari ini, 30 Mei. Tema tahun ini adalah tentang "Bangkit dari Tantangan", di mana para pemimpin agama dari berbagai negara di seluruh dunia, perwakilan pemerintah dan perwakilan dari organisasi non-pemerintah bersama-sama membahas promosi kebebasan beragama global lebih lanjut, bekerja bersama untuk menemukan rencana aksi yang efektif.
Gereja Presbiterian Taiwan, China Aid, Heritage Foundation, dan Asosiasi Hak Asasi Manusia Taiwan turut mensponsori forum ini. Sementara Freedom House, International Religious Freedom Roundtable/Secretariat, Center for Religious Liberty, Family Research Council, and Victims of Communism Memorial Foundation mengorganisirnya bersama-sama.
Forum Kebebasan Beragama Internasional Taiwan bertujuan untuk menyerukan kepada komunitas internasional agar mengambil tindakan terhadap penindasan kebebasan beragama di seluruh dunia, memperkuat jaringan inisiatif kebebasan beragama yang ada, berkonsentrasi pada para pemimpin semua wilayah di dunia untuk mempromosikan kebebasan beragama dan hal-hal terkait hak asasi manusia. Pihak penyelenggara berharap dapat menyampaikan pentingnya kebebasan berkeyakinan melalui forum ini, memanggil negara atau wilayah mana saja untuk menghormati kebebasan masyarakat untuk memilih keyakinan agama mereka sendiri.