Sakit punggung yang teratur bisa menandakan masalah serius yang sebaiknya tidak diabaikan. Menurut dr. Santhosh A. Thomas dari Cleveland Clinic, sakit punggung bisa meluas ke kaki atau bokong, terutama saat batuk atau bersin. Penelitian menunjukkan sekitar 65 juta orang di Amerika Serikat mengalami episode sakit punggung bawah, dan 16 juta lainnya mengalaminya secara kronis. Penyebab umum termasuk cakram hernia, trauma tulang belakang, dan otot yang ketarik.
Kebiasaan sehari-hari dengan postur yang salah adalah penyebab umum. Aktivitas sederhana seperti membungkuk untuk mengikat sepatu dapat memicu sakit punggung, meskipun rasa sakit ini sering berlalu dengan cepat. Selain itu, kondisi kesehatan seperti batu ginjal, infeksi, atau endometriosis juga bisa menyebabkan nyeri punggung.
Penyakit kesehatan yang mendasari mungkin muncul dengan gejala sakit punggung.
Kondisi kesehatan mental, seperti stres kronis atau kecemasan, dapat memengaruhi kondisi punggung Anda. Jalur saraf yang terhubung dengan ketidakseimbangan biokimia juga terkait dengan kondisi nyeri kronis. Kurangnya aktivitas fisik juga berperan, dan meningkatkan aktivitas seperti yoga atau tai chi bisa membantu.
Selain itu, merokok dianggap sebagai penyebab sakit punggung karena nikotin menyempitkan pembuluh darah, mengurangi nutrisi dan oksigen yang diterima tulang belakang.
Jika sakit punggung mulai mengganggu aktivitas harian, konsultasi dengan dokter mungkin diperlukan. Terapi fisik, obat-obatan, atau intervensi medis lainnya dapat dipertimbangkan.
