img
:::

Festival Multikultural Penduduk Baru Kaohsiung Akan dimulai 15 Maret

Festival Multikultural Penduduk Baru Kaohsiung Akan dimulai 15 Maret

Universitas Wenzao bekerja sama dengan Stasiun Layanan Imigrasi Kaohsiung, Asosiasi Penduduk Baru Kaohsiung, dan Asosiasi Pertukaran Ekonomi dan Budaya Asean Kaohsiung untuk menangani Festival Multikultural Penduduk Baru ,menyediakan platform bagi penduduk baru yang bersedia memulai bisnis untuk menjual masakan rumah atau barang-barang budaya yang kreatif, yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga mereka dan menyediakan tempat bagi pekerja migran untuk beristirahat dan berbelanja. Pertukaran dan pemahaman tentang budaya penduduk baru memungkinkan penduduk baru dan anak-anak mereka, pekerja migran dan penduduk lokal Kaohsiung untuk berkembang bersama dan menikmati hidup di Taiwan.

Festival Multikultural Penduduk Baru Kaohsiung telah di subsidi oleh Pusat Pengajaran Bahasa Inggris Universitas Bahasa Wenzao, Departemen Studi Asia Tenggara, dan Wenzao USR Warga Baru dan di sponsor oleh Stasiun Layanan Imigrasi Kaohsiung, Asosiasi Penduduk Baru Kaohsiung, dan Asosiasi Pertukaran Ekonomi dan Budaya Asean Kaohsiung dan kamp-kamp swasta lainnya.

Pasar akan diadakan pada pukul 10:30 pagi pada tanggal 15 Maret, diikuti dengan pembukaan, dan akan diadakan di Qiaotou Xintiandi pada hari Minggu ketiga setiap bulan. " Festival Multikultural Penduduk Baru Kaohsiung" bulan ini mengundang Zhang Shaoling dari Thailand sebagai tuan rumah acara, dan juga mengundang penduduk baru dari 13 negara yang berbeda untuk mendirikan kios untuk menjual makanan dari berbagai negara asal. .

"Festival Multikultural Penduduk Baru Kaohsiung"menyediakan pengunjung ke pasar tanpa harus pergi ke luar negeri, dan dapat merasakan budaya dan masakan dari berbagai negara secara bersamaan. Mereka juga dapat berpartisipasi dalam permainan yang telah disediakan. Setelah menyelesaikan permainan tersebut, mereka dapat menikmati es krim Thailand yang lezat secara gratis. Universitas Wenzao dengan sepenuh hati mengundang warga Kaohsiung untuk membawa keluarga mereka, mendukung orang tua dan muda untuk pergi ke Qiaotou Xintiandi untuk bermain dengan penduduk baru, menikmati makanan, mengalami budaya multinasional, dan mempromosikan pengembangan multikulturalisme di Taiwan.

Peserta bertukar dan berbagi masakan nasional. (Foto diambil dari Wenzao University of Foreign Studies)

Chen Xue'e (ke-1 dari kanan), Ketua Asosiasi Pertukaran Ekonomi dan Kebudayaan ASEAN Kaohsiung, membawa peninggalan budaya Indonesia. (Foto diambil dari situs Wenzao University of Foreign Studies)

Berita Populer

回到頁首icon
Loading