img
:::

Upah Rendah dan Jam Kerja yang Panjang di Taiwan dengan Rata-Rata Jam Kerja 2008 Jam Pertahun

Menurut Statistik Perburuhan Internasional Kementerian Tenaga Kerja, rata-rata jam kerja tahunan karyawan Taiwan pada tahun 2022 adalah 2.008 jam.  (Sumber foto : Pixabay)
Menurut Statistik Perburuhan Internasional Kementerian Tenaga Kerja, rata-rata jam kerja tahunan karyawan Taiwan pada tahun 2022 adalah 2.008 jam. (Sumber foto : Pixabay)

Berdasarkan statistik tenaga kerja internasional dari Kementerian Tenaga Kerja, rata-rata jam kerja tahunan di Taiwan pada tahun 2022 adalah 2.008 jam, menempatkannya pada peringkat keenam di antara 39 negara utama. Taiwan hanya berada di bawah Kolombia, Meksiko, Singapura, Kosta Rika, dan Chili. Dibandingkan dengan negara-negara tetangga di Asia seperti Korea Selatan dan Jepang, Taiwan berada di posisi yang lebih tinggi.

Banyak netizen yang mengatakan jam kerja di Taiwan terlalu lama dibandingkan negara lain.

(Sumber foto : Pixabay)

Menurut statistik Kementerian Tenaga Kerja, dari 39 negara utama, negara dengan jam kerja tahunan rata-rata tertinggi adalah Kolombia dengan 2.381 jam, diikuti oleh Meksiko dengan 2.335 jam, dan Singapura dengan 2.293 jam. Taiwan menduduki peringkat keenam dengan jam kerja tahunan rata-rata sebanyak 2.008 jam, meningkat 8 jam dibandingkan dengan tahun 2021. Terkait dengan peringkat tinggi Taiwan dalam jam kerja tahunan, serikat pekerja nasional mengatakan bahwa sulit mengurangi jam kerja karena rendahnya gaji. Pengusaha menganggap memberikan upah lembur sebagai suatu kebaikan, menggantikan atau memberikan subsidi gaji. Dengan upah yang rendah, pekerja terpaksa bergantung pada lembur untuk "menggaji diri sendiri." Kondisi ini menyebabkan jam kerja yang panjang dan upah yang stagnan selama 20 tahun terakhir. Jika masalah upah rendah tidak diatasi, budaya kerja berlebihan akan terus menyebar, dan kondisi kerja di Taiwan telah memasuki zona merah.

Artikel lainnya : Pusat Konsultasi Ibu dan Anak Warga Asing Menyediakan Hotline Konsultasi Multibahasa untuk Pekerja Migran yang Hamil

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading