Pada tanggal 6 Juli 2021, CECC (中央流行疫情指揮中心) mengumumkan penambahan sejumlah 29 kasus positif COVID-19 yang terdiri atas 27 kasus lokal dan 2 kasus penularan dari luar negeri. Selain itu, terdapat penambahan 17 kasus kematian.
Laporan 6 Juli: Penambahan Sejumlah 29 Kasus Positif, Terdiri dari 2 Kasus dari AS dan Indonesia Serta 27 Kasus Lokal. Sumber: CECC
Menurut laporan CECC, 15 dari 27 kasus positif lokal yang diumumkan pada hari ini menerima hasil pemeriksaan positif selama atau setelah genap menyelesaikan masa karantina. Penambahan sejumlah 27 kasus lokal tersebut terdiri atas 17 kasus laki-laki dan 10 kasus perempuan dalam rentang usia 5 sampai 70 tahun lebih yang jatuh sakit antara tanggal 10 Juni dan 5 Juli. Taipei merupakan wilayah dengan penambahan kasus terbanyak, yaitu sejumlah 14 kasus; dan kemudian diikuti oleh New Taipei dengan jumlah 11 kasus. Selain itu, Pingtung dan Changhua masing-masing mengalami penambahan 1 kasus. Sumber penularan dari 17 kasus telah diketahui, sedangkan 10 kasus lainnya masih dalam penyelidikan. Semua informasi terkait sumber penularan masih dalam proses investigasi.
Sementara itu, penambahan sejumlah 17 kasus kematian yang diumumkan terdiri atas 14 kasus laki-laki dan 3 kasus perempuan yang jatuh sakit antara tanggal 16 Mei sampai 2 Juli, dinyatakan positif terinfeksi antara tanggal 19 Mei sampai 5 Juli, dan meninggal dunia antara tanggal 28 Juni sampai 5 Juli.
Dari antara penambahan 13.831 kasus positif yang diumumkan antara tanggal 11 Mei sampai 4 Juli, terdapat 11.180 kasus yang telah genap menyelesaikan masa karantina, yaitu sekitar 80.8% dari total jumlah penambahan kasus yang dilaporkan dalam kurun waktu tersebut.
2 kasus penularan dari luar negeri yang diumumkan adalah kasus 15180 dan 15185. Kasus 15180 adalah seorang anak laki-laki berkewarganegaraan Taiwan yang berusia 10 tahun. Pada tanggal 4 Juli, ia kembali ke Taiwan dari AS dengan membawa serta hasil negatif dari pemeriksaan yang dijalaninya 3 hari sebelum penerbangan. Kasus tidak mengalami gejala apapun ketika memasuki Taiwan dan langsung diarahkan ke hotel karantina setelah menjalani pemeriksaan di bandara. Pada tanggal 5 Juli, kasus mulai mengalami gejala keanehan pada indera penciuman, sebelum akhirnya dinyatakan positif pada hari ini. Riwayat kontak kasus masih dalam proses pendataan.
Kasus 15185 adalah seorang pria berkewarganegaraan Taiwan yang berusia 30 tahun lebih. Pada tanggal 30 Juni, ia kembali ke Taiwan dari Indonesia dengan membawa serta hasil negatif dari pemeriksaan yang dijalaninya 3 hari sebelum penerbangan. Kasus langsung diarahkan ke pusat karantina umum setelah memasuki wilayah Taiwan dan menjalani pemeriksaan pada hari itu juga. Pemeriksaan tersebut menunjukkan hasil negatif. Pada tanggal 4 Juli, kasus mulai mengalami gejala demam, nyeri otot, dan hidung berair, kemudian langsung menjalani pemeriksaan sesuai arahan Dinas Kesehatan pada esok harinya. Kasus dinyatakan positif terinfeksi pada hari ini. Semua penumpang yang menaiki pesawat yang sama dengannya telah terdata dan sudah memasuki masa karantina di pusat karantina umum.
Berita lainnya: Informasi Penting! CECC Ungkapkan 11 Efek Samping Vaksinasi Moderna
Menurut data CECC, sampai hari ini, telah diterima sejumlah 1.503.584 laporan kasus COVID-19 (termasuk 1.487.019 kasus yang akhirnya dikesampingkan). 15.088 kasus dari sejumlah laporan tersebut adalah kasus positif, yang terdiri atas 1.189 kasus penularan dari luar negeri, 13.846 kasus lokal, 36 kasus Kapal Dunmu, 2 kasus penularan mesin bandara, 1 kasus penularan tanpa sebab, dan 14 kasus yang masih dalam proses investigasi. Selain itu, terdapat penambahan 2 kasus nomor kosong, yaitu kasus 10180 dan 13124, sehingga total jumlah kasus nomor kosong pada saat ini sebanyak 105 kasus.
698 dari 706 kasus kematian COVID-19 yang telah didata mulai tahun 2020 merupakan kasus kematian lokal yang terdiri atas 354 kasus dari New Taipei; 269 kasus dari Taipei; 24 kasus dari Keelung; 20 kasus dari Taoyuan; 12 kasus dari Changhua; 7 kasus dari Hsinchu; 4 kasus dari Taichung; Yilan dan Hualian masing-masing 2 kasus; serta Miaoli, Taitung, Yunlin, dan Kaohsiung masing-masing 1 kasus. 8 kasus lainnya adalah kasus kematian dari luar negeri.
CECC sekali lagi mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan dan melindungi diri dari bahaya infeksi, seperti dengan menjaga kebersihan tangan, menutup mulut ketika batuk atau bersin, dan memakai masker. Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk mengurangi kebiasaan bepergian, tidak berpartisipasi dalam kegiatan perkumpulan, dan menghindari tempat-tempat ramai atau yang memiliki risiko penularan tinggi. CECC mengajak masyarakat untuk setia melaksanakan protokol kesehatan demi keamanan dan kesehatan diri dan sesama.