Penyakit Parkinson (Parkinson's disease/PD) adalah penyakit neurodegeneratif kedua yang paling umum setelah penyakit Alzheimer. Karena kurangnya pemahaman, banyak orang merasa hidup mereka berubah dari berwarna menjadi hitam putih ketika mereka atau anggota keluarga mereka didiagnosis menderita penyakit Parkinson. Namun, dokter mengatakan bahwa Parkinson tidak menakutkan, saat ini, obat dan operasi dapat secara efektif memperlambat perkembangan penyakit, memungkinkan pasien untuk mempertahankan kualitas hidup dan fungsi mereka.
Dr. Chen Xiny-uan, Direktur Pusat Penelitian dan Pengobatan Penyakit Parkinson dan Gangguan Gerakan di Rumah Sakit Hualien Tzu Chi, menekankan bahwa penyakit Parkinson saat ini adalah satu-satunya penyakit neurodegeneratif yang dapat dikendalikan jangka panjang dengan obat-obatan. Pasien dapat mempertahankan kualitas hidup yang tinggi melalui pengobatan teratur dan perawatan bedah. Banyak pasien mengalami perkembangan penyakit karena mereka tidak mengikuti saran dokter tentang pengobatan. Penyakit Parkinson semakin tipikal, semakin jelas hasil dari obat-obat yang diasup.
Tangan gemetar adalah salah satu gejala penyakit Parkinson. (Gambar: Heho Health)
Ketika penyakit berkembang ke tahap menengah hingga lanjut, dan efektivitas pengobatan berkurang, menyebabkan fluktuasi atau diskinesia yang diinduksi obat, "stimulasi otak dalam (DBS)" dapat dipertimbangkan. Operasi DBS cocok untuk pasien dengan riwayat penyakit lebih dari lima tahun yang merespons dengan baik terhadap terapi levodopa. Operasi ini melibatkan implantasi kabel elektroda ke area tertentu di otak untuk mengatur sinyal aktivitas otak yang tidak normal dan mengontrol gejala motorik.
Selain DBS, metode bedah lainnya seperti operasi palidotomi tidak lagi banyak digunakan karena risiko yang lebih tinggi dan ketidakmampuan untuk mengurangi penggunaan obat. Operasi DBS memiliki beberapa kelebihan, termasuk cakupan asuransi kesehatan, peningkatan tremor dan kekakuan yang efektif, kemungkinan operasi bilateral, dan pengurangan dosis obat. Namun, DBS bukanlah penyembuhan dan tidak dapat sepenuhnya menghilangkan gejala Parkinson.
Selama pasien minum obat secara teratur sesuai instruksi dokter dan terus berolahraga secara teratur, mereka dapat secara efektif mengontrol kondisi penyakit. (Gambar: Heho Health)
Meskipun demikian, DBS tetap menjadi metode perawatan pilihan untuk penyakit Parkinson. Dr. Chen Xinyuan mengingatkan pasien untuk memilih metode perawatan bersertifikat dan menghindari mengejar terapi mahal yang tidak disetujui seperti transplantasi otak embrionik dan transplantasi sel induk secara membabi buta. Dengan mengikuti saran dokter tentang pengobatan dan terus berolahraga secara teratur, pasien dapat mengontrol kondisi mereka secara efektif dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
