0606 - Copy 1.jpg)
Saat epidemi lokal semakin parah, banyak orang khawatir apakah mereka terinfeksi tanpa gejala, jadi mereka bergegas melakukan rapid test, dan ingin tahu apa yang harus dilakukan jika mereka dinyatakan positif? Zhuang Ren-xiang, juru bicara Pusat Komando Epidemi, mengatakan bahwa jika hasil rapid test positif, akan diproses dengan dua cara: rawat inap dan tidak rawat inap, dan berikut disediakan gambar untuk menjelaskan proses rapid test secara lengkap.
Juru bicara Pusat Komando Zhuang Ren-xiang, mengatakan bahwa untuk proses penanganan kasus rapid test, jika hasil rapid test menyatakan positif, pertama-tama akan dilaporkan sebagai kasus COVID-19 yang parah. Kemudian, sesuai tingkat keparahan gejalanya, ikuti petunjuk langkah-langkah di bawah ini untuk pulang kerumah atau rumah sakit dan isolasi di stasiun karantina terpusat.
Berita lainnya: Rapid Test Negatif “Bukan Berarti Negatif COVID-19”Yang Mempunyai Gejala Dilarang Menumpangi Transportasi Umum
0606.jpg)
Zhuang Ren-xiang mengatakan bahwa mereka yang positif pada rapid test akan terlebih dulu diberitahukan sebagai COVID-19 yang parah. Foto/ CECC
- Tidak perlu rawat inap dan lingkungan rumah memungkinkan satu orang satu kamar
- Mengeluarkan pemberitahuan karantina mandiri di rumah
- Kembali ke rumah untuk karantina dan tunggu hasil tes PCR
- Ketika tes PCR positif dan muncul gejala parah, akan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan
- Jika tidak menunjukkan gejala atau sakit ringan, akan tetap dikarantina di rumah dan menunggu unit kesehatan mengatur institusi medis untuk memenuhi persyaratan pencabutan isolasi.
Berita lainnya: Pandemi Semakin Parah, Bepergian Tanpa Memakai Masker Denda Hingga NT 15.000
- Bagi yang tidak dapat tinggal satu orang satu kamar, atau memiliki gejala parah, harus dibawa ke rumah sakit atau stasiun karantina terpusat untuk isolasi.
Zhuang Ren-xiang secara khusus mengingatkan bahwa hasil rapid test akan keluar sekitar 20 hingga 30 menit. Jika hasil rapid test negatif, dapat kembali ke rumah untuk melakukan pemantauan kesehatan diri dan menunggu hasil tes PCR. Jika tes PCR negatif, karantina dapat segera dicabut, dan harus melakukan pemantauan kesehatan diri hingga hari ke-14 setelah tes.
