Kebiasaan manajemen keuangan orang kaya di Taiwan mungkin berbeda dari yang dipahami oleh masyarakat umum. Menurut pengamatan dari bank internasional, tiga investasi yang paling disukai oleh orang kaya saat melakukan alokasi aset adalah pasar valuta asing, saham AS, dan reksa dana. Meskipun sebagian orang kaya paruh baya cenderung memilih investasi agresif, secara keseluruhan, kebanyakan dari mereka tetap menyukai metode investasi yang stabil dan menghasilkan keuntungan jangka panjang.Sebagian besar orang kaya masih lebih memilih metode pengelolaan keuangan yang memberikan hasil stabil jangka panjang. (Gambar/sumber: Pixabay)
DBS Bank menunjukkan bahwa klien dengan aset tinggi di Taiwan sangat memperhatikan pertumbuhan aset yang stabil. Mereka sering menggunakan aplikasi digibank DBS untuk melakukan transaksi valuta asing, saham asing (terutama saham AS), dan perdagangan reksa dana. Klien ini biasanya menyesuaikan alokasi aset mereka berdasarkan analisis pasar dan wawasan investasi yang diberikan oleh Kantor Kepala Investasi (CIO) DBS untuk memastikan portofolio investasi yang beragam dan dapat beradaptasi dengan perubahan pasar.
HSBC menekankan bahwa diversifikasi risiko adalah strategi inti dalam alokasi aset. Ketika siklus kenaikan suku bunga dolar AS semakin mendekati akhir, klien dengan aset tinggi mulai tertarik pada obligasi investasi global jangka menengah hingga panjang, dan mereka juga aktif berpartisipasi dalam investasi pasar valas. Mereka menyesuaikan posisi valuta asing melalui pertukaran valas instan, produk derivatif valas, dan opsi forward. Selain itu, dengan kebangkitan saham teknologi, banyak orang kaya yang memilih menginvestasikan dana mereka ke saham teknologi dan produk struktural luar negeri yang memberikan dividen tetap.
Standard Chartered Bank menambahkan bahwa klien dengan aset tinggi biasanya membuat keputusan berdasarkan wawasan investasi dari CIO. Beberapa orang kaya paruh baya memilih investasi yang lebih agresif untuk mencapai tujuan keuangan mereka, tetapi klien yang memiliki aset hingga ratusan juta cenderung lebih memilih investasi konservatif dan stabil, dengan pendapatan bunga tetap sebagai tujuan utama.
Strategi manajemen keuangan klien dengan aset tinggi ini mencerminkan bagaimana mereka secara fleksibel menghadapi risiko pasar dan mencari pertumbuhan aset yang stabil.