Universitas Mengundang Mahasiswa "Jepang, Malaysia, Filipina dan Indonesia" untuk Mengikuti Seminar Online

Seminar PBL Internasional (i-PBL) ke-4 yang diselenggarakan oleh Southern Taiwan University of Science and Technology (南臺科技大學) akhir-akhir ini baru berakhir. Sebanyak 32 mahasiswa di kampus berpartisipasi dalam studi robot beroda cerdas. Untuk menguji hasil belajar siswa dan kerja sama tim, seminar ini secara khusus mengatur kompetisi seperti balap garis lurus, mengitari rintangan dan kompetisi antar sesama, serta mengundang guru dan siswa asing dari Jepang, Malaysia, Filipina, Indonesia, dll. untuk bergabung dan menyaksikan siaran langsung hasil seminar ini.

Baca juga： Pusat Pelayanan Keluarga Penduduk Baru Kabupaten Kinmen Undang Warga Penduduk Baru Ikut Belajar Bahasa Daerah Kinmen

Pelajar Taiwan dan pelajar asing. Sumber: Diambil dari University of Science and Technology

Dalam beberapa tahun terakhir industri robotika, industri 4.0, dan sistem mobil self-driving telah berkembang pesat. Sekolah ini bersama dengan sekolah lainnya mengadakan kegiatan seminar khusus yang bertema pembelajaran robot beroda cerdas, meliputi balap garis lurus, mengitari rintangan dan kompetisi antar sesama, dll. Siswa dalam setiap kelompok dapat merakit kendaraan berdasarkan materi pelajaran yang diberikan atau merancang kendaraan sesuai dengan bahan yang telah disediakan. Para peserta pelatihan memberikan semangat kerja sama tim sepenuhnya dan berusaha untuk memenuhi ketentuan kompetisi. Pada saat yang sama melalui kegiatan ini siswa Taiwan dan siswa asing dapat menjalin persahabatan dan orang dalam kelompok bersedia untuk saling membimbing, menunjukkan semangat tolong menolong sepenuhnya.

Baca juga： Kinoshita Junichi - Penduduk Baru Senior yang Telah Membentuk Ikatan dengan Taiwan Selama 40 Tahun

Universitas mengundang mahasiswa "Jepang, Malaysia, Filipina dan Indonesia" untuk mengikuti seminar online untuk menunjukkan semangat gotong royong. Sumber: Diambil dari University of Science and Technology

Selain itu untuk berbagi hasil seminar dengan guru dan siswa asing, pada hari terakhir guru dan siswa asing dari Taiwan, Jepang, Malaysia, Filipina, dan Thailand diundang untuk bergabung dan menonton siaran langsung kompetisi, dan seluruh proses kompetisi dijelaskan dalam bahasa Inggris sehingga guru dan siswa di dalam dan luar negeri dapat mengikuti Google meet dan live streaming YouTube.