"Taiwan我來了"telah mencapai 50.000 Fans! Undian spesial dengan hadiah air fryer!!!

Berita Populer

• 

  • 印尼國旗

  Bawa Bayi ke Konser, Dokter: Bisa Menyebabkan Tuli

  Dokter Kasim Rasjidi, penggagas Indonesia Sehat Selaras, menyoroti bahaya membawa bayi ke konser. Ia menjelaskan bahwa organ pendengaran bayi sangat penting dalam tumbuh kembang mereka, baik sejak lahir hingga usia 3 tahun maupun setelahnya. Menurutnya, bayi tidak seharusnya terpapar suara lebih dari 60 desibel, setara dengan suara mesin cuci atau musik latar lembut. Paparan suara di atas batas aman dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen.Dokter Kasim menegaskan, suara bising di konser yang bisa mencapai 112 desibel sangat berbahaya bagi bayi. Tingkat kebisingan yang meningkat secara signifikan berdampak lebih besar pada bayi dibandingkan orang dewasa. Misalnya, peningkatan dari 70 ke 80 desibel berdampak sepuluh kali lipat, sementara suara 90 desibel bisa memiliki efek hingga 100 kali lipat.Ia juga menjelaskan bahwa indera pendengaran bayi belum sepenuhnya berkembang, sehingga membuat mereka sangat rentan terhadap kebisingan. Selain itu, bayi belum mampu mengungkapkan ketidaknyamanan mereka terhadap suara keras, yang menuntut orang tua untuk lebih peka.Dokter Kasim mengimbau orang tua untuk mengutamakan kesehatan anak dan tidak membawa bayi ke konser. “Jangan egois, bayi belum bisa mengatakan suatu bunyi terlalu keras. Orang tua harus peka terhadap kebutuhan bayinya,” ujarnya.

  2025-01-09 09:00
• 

  • 台灣國旗
  • 越南國旗
  • 泰國國旗
  • 印尼國旗
  • 菲律賓國旗

  0109 NIA Global News – Bahasa Indonesia

  Halo semuanya! Selamat datang di Berita Utama!Peraturan Lalu Lintas Baru Resmi Diberlakukan Tahun 2025! Denda dan Subsidi Sepeda MotorKupon Olahraga Pemuda Diluncurkan: Bisa Digunakan untuk Berolahraga dan Menonton PertandinganPerluasan Subsidi Skrining untuk 5 Jenis Kanker Mulai Diberlakukan Tahun 2025Tren Baru dalam Perjalanan: Membawa Perlengkapan Pribadi Menjadi Keharusan bagi WisatawanSilakan simak laporan selengkapnya.Peraturan Lalu Lintas Baru Tahun 2025 Resmi Diberlakukan! Denda dan Subsidi untuk Sepeda MotorMulai 1 Januari 2025, knalpot sepeda motor yang dimodifikasi harus mendapatkan sertifikasi dan didaftarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Jika tidak, akan dikenakan denda berat. Sesuai dengan "Undang-Undang Pengelolaan dan Penegakan Lalu Lintas Jalan" dan "Undang-Undang Pengendalian Kebisingan", pelanggar dapat dikenakan denda hingga 5.400 NTD dan diwajibkan untuk memperbaiki dalam jangka waktu tertentu. Jika tidak diperbaiki dan tetap melanggar saat berkendara, denda maksimal bisa mencapai 30.000 NTD. Selain itu, untuk meningkatkan keselamatan berkendara, Biro Jalan Raya Kementerian Perhubungan mengumumkan perpanjangan program "Subsidi Pelatihan Mengemudi Sepeda Motor". Peserta yang menyelesaikan kursus pelatihan lengkap dan lulus ujian mendapatkan lisensi akan menerima subsidi sebesar 1.300 NTD.Mulai tahun 2025, program baru "Pelatihan Mengemudi 3.0" akan diluncurkan. Pemegang izin belajar yang mengikuti pelatihan ini akan menerima tambahan subsidi sebesar 2.500 NTD. Kedua subsidi ini dapat digabungkan, dengan total maksimal 3.800 NTD, yang terbatas untuk 2.000 peserta. Program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat meningkatkan keterampilan berkendara mereka.Kupon Olahraga Pemuda Diluncurkan: Bisa Digunakan untuk Berolahraga dan Menonton PertandinganDepartemen Pendidikan melalui Direktorat Olahraga mengumumkan bahwa Kupon Olahraga Pemuda Tahun 2025 akan resmi tersedia mulai pukul 10.00 pagi pada tanggal 1 Januari 2025. Warga Tawian yang berusia 16 hingga 22 tahun dapat mendaftar untuk menerima kupon ini melalui platform "SportsNet" dan menggunakannya di mitra toko yang ditunjuk untuk berolahraga dan menonton pertandingan. Untuk meningkatkan kenyamanan, proses pengambilan kupon pada tahun 2025 telah disederhanakan. Masyarakat hanya perlu mengisi informasi dasar dan memverifikasi nomor kartu asuransi kesehatan. Setelah verifikasi berhasil, sistem akan mengirimkan kode verifikasi melalui pesan singkat untuk mengklaim kupon. Direktorat Olahraga berharap program ini dapat mendorong masyarakat untuk memanfaatkan waktu luang mereka dengan berpartisipasi dalam aktivitas olahraga dan menonton pertandingan, sehingga dapat bersantai secara fisik dan mental serta menikmati semangat muda.Perluasan Subsidi Skrining 5 Jenis Kanker Mulai Tahun 2025Guna menurunkan angka kasus penderita dan kematian akibat kanker, Kementerian Kesehatan melalui Badan Kesehatan Nasional akan memperluas usia dan cakupan subsidi skrining kanker, mulai 1 Januari 2025. Jenis kanker yang tercakup meliputi: kanker paru-paru, kanker kolorektal, kanker payudara, kanker serviks, serta layanan pemeriksaan virus HPV. Diharapkan melalui deteksi dan pengobatan dini, ancaman kanker dapat dicegah secara efektif.Penelitian menunjukkan bahwa skrining rutin secara signifikan dapat menurunkan angka kematian. Pada tahun 2023 ada 4,872 juta orang telah mengikuti skrining untuk 5 jenis kanker, dengan hasil menemukan sekitar 11.000 penderita kanker dan 52.000 pasien dengan kondisi prakanker, sehingga berhasil menyelamatkan lebih dari 63.000 nyawa. Masyarakat dapat mengunduh aplikasi BPJS Kesehatan untuk memeriksa riwayat pemeriksaan sebelumnya, atau mengakses situs web Informasi Aktivitas Skrining Kanker dan Fasilitas Medis dari Badan Kesehatan Nasional untuk memverifikasi kelayakan skrining. Setelah itu, bawa kartu BPJS ke fasilitas medis yang ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan.Tren Baru dalam Perjalanan: Membawa Perlengkapan Pribadi Menjadi Keharusan bagi WisatawanSaat puncak musim liburan bagi wisatawan Taiwan semakin dekat, Ditjen Pengelolaan Daur Ulang di bawah Kementerian Lingkungan Hidup mengingatkan para pelancong bahwa, mulai 1 Januari tahun ini, penyedia akomodasi dilarang menyediakan produk perawatan tubuh cair dan perawatan kulit dalam wadah berukuran kurang dari 180ml. Sebagai gantinya, mereka didorong untuk menggunakan dispenser dinding berisi botol besar yang dapat diisi ulang. Badan tersebut menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mengatasi masalah limbah dan mendukung "Inisiatif Global Pengurangan Plastik dalam Pariwisata", tanpa mengurangi kualitas layanan yang ditawarkan oleh industri perhotelan. Pada saat yang sama, badan tersebut mengimbau konsumen untuk ikut serta dalam gerakan lingkungan dengan membawa perlengkapan pribadi, seperti sandal, sikat gigi, pasta gigi, dan lainnya, terlepas dari apakah akomodasi menyediakan perlengkapan tersebut. Langkah proaktif ini mendukung pariwisata ramah lingkungan dan mendorong tercapainya tujuan keberlanjutan, menggabungkan kualitas perjalanan dengan perlindungan lingkungan secara harmonis.

  2025-01-09 10:00
• 

  • 印尼國旗

  Imbas Penetapan Keputusan PPN Berubah-Ubah, Harga Tetap Naik?

  The uncertainty surrounding the increase in Indonesia’s Value Added Tax (VAT) to 12% has sparked concern across industries and society. Despite the government’s clarification that the VAT hike applies solely to luxury goods, the decision-making process has highlighted significant economic challenges.Solihin, Chairman of the Indonesian Retail Entrepreneurs Association (Aprindo), emphasized that its members had not implemented the 12% VAT rate. Retailers remained compliant with the government’s directive, following the regulations outlined in the Ministry of Finance’s Regulation No. 131 of 2024. The rule stipulates that the 12% VAT applies only to high-end products such as private jets, luxury yachts, and premium residential properties valued at Rp 30 billion or more.Economic observers have critiqued the government’s indecision in introducing the policy. Tira Mutiara from the Institute for Demographic and Affluence Studies (Ideas) linked the VAT controversy to declining consumer confidence and purchasing power, particularly among the middle class, which is crucial for sustaining Indonesia’s economic growth. The household consumption growth rate lagged behind the overall economic growth rate in 2023 and 2024, signaling weaker domestic spending.Kelas menengah tergerus, ekonomi terancam - (Dok Republika)Additionally, the Consumer Confidence Index (CCI) fell consistently throughout the year, particularly among middle-income households. This trend reflected growing economic concerns as inflation reached a record low of 1.57% in 2024 due to reduced consumer demand. Tira stressed that revitalizing consumer confidence and providing clear government policy signals are essential for stabilizing and boosting the nation’s economy.

  2025-01-09 09:00