【Berita Global untuk Penduduk Baru】／Editor Jessica May
Pusat Komando Epidemi pada 6 Mei mengumumkan 12 kasus COVID-19 dari luar dan 1 kasus lokal, kasus luar berasal dari Filipina (kasus 1162–1167, kasus 1171-1173), Vietnam (kasus 1168 dan 1169) juga Indonesia (kasus 1170) yang masuk ke Taiwan. 1 kasus COVID-19 lokal pasien bekerja sebagai petugas di hotel pencegahan pandemi bandara (kasus 1174).
Pusat Komando Epidemi menyatakan kasus 1162-1166 adalah pekerja migran dari Filipina, terdiri dari 3 wanita dan 2 pria, berusia sekitar 30-40 tahun lebih. Datang bekerja ke Taiwan pada 21 April, dalam 3 hari sebelum naik pesawat negatif COVID-19, setelah masuk Taiwan langsung ke tempat pencegahan pandemi untuk di test; tanggal 4 Mei sebelum waktu pengamatan selesai, dinyatakan positif (angka Ct antara 26-34) 5 kasus ini tanpa gejala, dalam waktu pengamatan tidak ada kontak dengan siapapun.
Kasus 1167 adalah seorang nelayan pria Filipina berusia sekitar 30 tahun. Datang bekerja ke Taiwan pada 22 April, dalam 3 hari sebelum naik pesawat negatif COVID-19, setelah masuk Taiwan langsung ke tempat pencegahan pandemi untuk di test; tanggal 5 Mei sebelum waktu pengamatan selesai, dinyatakan positif, kasus ini tanpa gejala, dalam waktu pengamatan tidak ada kontak dengan siapapun.
Kasus 1168 dan 1169 adalah pekerja migran perempuan Vietnam berusia sekitar 20 tahun. Datang bekerja ke Taiwan pada 19 April, dalam 3 hari sebelum naik pesawat negatif COVID-19, setelah masuk Taiwan langsung ke tempat pencegahan pandemi untuk di test; tanggal 4 Mei sebelum waktu pengamatan selesai, dinyatakan positif (kasus 1168 angka Ct: 23; kasus 1169 angka Ct: 23) telah dikumpulkan 25 orang yang ada kontak, 6 diantaranya karantina mandiri; 19 lainnya melakukan proses pencegahan dengan tepat, dikategorikan dalam pemantauan kesehatan mandiri.
Kasus 1170 adalah seorang nelayan pria Indonesia berusia sekitar 20 tahun. Datang bekerja ke Taiwan pada 22 April, dalam 3 hari sebelum naik pesawat negatif COVID-19, setelah masuk Taiwan langsung ke tempat pencegahan pandemi untuk di test; tanggal 5 Mei sebelum waktu pengamatan selesai, dinyatakan positif, kasus ini tanpa gejala, dalam waktu pengamatan tidak ada kontak dengan siapapun.
Kasus 1171 adalah pekerja migran pria dari Filipina berusia sekitar 20 tahun lebih. Datang bekerja ke Taiwan pada 14 April, dalam 3 hari sebelum naik pesawat negatif COVID-19, setelah masuk Taiwan langsung ke tempat pencegahan pandemi untuk di test; tanggal 27 April sebelum waktu pengamatan selesai, dinyatakan negatif; untuk keperluan bekerja pada 5 Mei melakukan test lagi di Rumah Sakit, dan dinyatakan positif (angka Ct: 32). Telah dikumpulkan 12 orang yang melakukan kontak, karena melakukan proses pencegahan dengan tepat, dikategorikan dalam pemantauan kesehatan mandiri.
Kasus 1172 adalah perempuan asal Filipina berusia sekitar 10 tahun. Datang bersekolah ke Taiwan pada 22 April, dalam 3 hari sebelum naik pesawat negatif COVID-19, setelah masuk Taiwan langsung ke tempat pencegahan pandemi untuk di test; tanggal 5 Mei sebelum waktu pengamatan selesai, dinyatakan positif (angka Ct: 33), kasus ini tanpa gejala, dalam waktu pengamatan tidak ada kontak dengan siapapun.
Kasus 1173 seorang perempuan Filipina berusia sekitar 20 tahun. Datang bekerja ke Taiwan pada 4 Mei, dalam 3 hari sebelum naik pesawat negatif COVID-19, saat masuk Taiwan mengalami demam, dan langsung dibawa untuk diperiksa pada hari ini dinyatakan positif (angka Ct: 18). Telah dikumpulkan 18 orang yang melakukan kontak, diantaranya 9 orang yang datang bersama, masih di karantina di tempat pencegahan pandemi; 9 lainnya orang dalam pesawat yang sama di baris depan dan belakang pasien, dikategorikan dalam karantina mandiri.
Kasus lokal, kasus 1174 adalah pria Taiwan berusia sekitar 30 tahun, bekerja sebagai karyawan bagian teknik Hotel Pencegahan Epidemi Bandara. Belakangan tidak pergi keluar negeri, karena urusan pekerjaan, sering berhubungan dengan karyawan bagian kamar, berhubungan dekat dengan kasus 1120 dan 1129.
Pusat Komando menyatakan, kasus 1174 pada tanggal 29 April membantu mengosongkan hotel pencegahan epidemic bandara dan menuju ke pusat karantina, di hari yang sama dilakukan pengecekan dan dinyatakan negative. Pada 3 Mei muncul gejala sakit tenggorokan, demam, serta otot pegal, dll. Pada 4 Mei akhirnya melakukan pengecekan di Rumah Sakit, dan dinyatakan positif (angka Ct: 17). 2 hari sebelum dinyatakan positif melakukan karantina di pusat karantina sehingga tidak ada kontak dengan siapapun.
Pusat Komando menyatakan sampai saat ini sudah tercatat 5 orang karyawan hotel tersebut yang positif (kasus 1120, kasus 1127-1129, kasus 1174); dari 19 April sampai 28 April tercatat 80 orang yang di cek termasuk staf outsourcing, pekerja part time, dan karyawan yang sudah mengundurkan diri, dari pengujian amplifikasi asam nukleat, 73 orang negatif, 1 orang positif (kasus 1145), 6 orang sedang dalam pengecekan; pengecekan antibodi serum, 61 orang negatif, 19 orang sedang dalam pengecekan.
Pusat Komando Epidemi membuat statistik data sampai saat ini dalam negeri 212,632 kasus berkaitan dengan COVID-19 (selain 210,385 kasus) , diantaranya 1,173 kasus positif, terdiri dari 1,028 kasus dari luar negeri, 95 kasus lokal, 36 armada tunmu (敦睦艦隊), 2 kasus infeksi di pesawat, 1 tidak jelas dan 11 sedang dalam investigasi; 1 kasus lagi (kasus 530) dihapus. 12 orang meninggal, 1075 orang bebas karantina, 86 orang sedang dirawat di rumah sakit.
Artikel lain: 19 Maret 2021, 3 Kasus Baru COVID-19 dari Luar Negeri, masing-masing Masuk dari Filipina dan India
Artikel lain: UPDATE 4 Mei: Tambah 188 Orang, Total Pasien Covid-19 Meninggal Capai 46.137
