img
:::

Paduan Suara Hngyang Na Atayal Kabupaten Hsinchu Raih Dua Emas dalam Kompetisi Paduan Suara

Kompetisi Paduan Suara Dunia 2024 diadakan secara megah di Auckland, Selandia Baru, menarik lebih dari 250 tim dan 11.000 penyanyi dari 40 negara di seluruh dunia. (Gambar/sumber: Pemerintah Kabupaten Hsinchu)
Kompetisi Paduan Suara Dunia 2024 diadakan secara megah di Auckland, Selandia Baru, menarik lebih dari 250 tim dan 11.000 penyanyi dari 40 negara di seluruh dunia. (Gambar/sumber: Pemerintah Kabupaten Hsinchu)

Pada kompetisi Paduan Suara Dunia ke-13 yang diadakan di Selandia Baru, Paduan Suara Suku Atayal Hngyang Na Atayal dari Kabupaten Hsinchu memukau penonton dengan melodi pegunungan yang indah, memenangkan dua medali emas dalam kategori "Paduan Suara Campuran" dan "Lagu Rakyat dengan Iringan Musik". Presiden Lai Ching-te dan Wakil Presiden Hsiao Bi-khim mengirimkan pesan ucapan selamat melalui Kantor Perwakilan di Auckland, sementara Bupati Yang Wen-ke memberikan penghargaan kepada paduan suara pada rapat eksekutif kabupaten pada 30 Juli. Bupati Yang memuji dedikasi para anggota paduan suara yang dengan gigih menyeimbangkan pekerjaan dan latihan, dan dengan kekuatan mereka, memenangkan emas di kompetisi paduan suara terbesar internasional. Ini adalah kebanggaan Kabupaten Hsinchu dan Taiwan.

Kompetisi Paduan Suara Dunia 2024 diadakan dari tanggal 10 hingga 20 Juli di Auckland, Selandia Baru. Direktur Urusan Masyarakat Adat Kabupaten Hsinchu, Yun Tian-bao, dan Anggota Dewan Liu Jian-min memimpin Paduan Suara Hngyang Na Atayal dalam kompetisi ini, yang tahun ini diikuti oleh lebih dari 250 tim dan 11.000 penyanyi dari 40 negara di seluruh dunia, menjadikan persaingan sangat ketat.

Dirigen paduan suara, Su Mei-juan, Kepala Sekolah Dasar Taoshan, menjelaskan bahwa mereka mengikuti kategori "Lagu Rakyat dengan Iringan Musik" dengan lagu "Spirit of Tayal", yang menggabungkan berbagai instrumen tradisional suku Atayal seperti harpa bambu, xilofon, drum kayu, seruling pemburu, dan harpa mulut. Penampilannya terkadang ceria dan terkadang misterius, yang akhirnya ditutup dengan suasana meriah, membawa penonton dalam perjalanan ajaib ke dunia Atayal.

Kepala paduan suara Kao Wen-liang menambahkan bahwa dalam kategori Paduan Suara Campuran, di bawah arahan guru Xu Wei-yuan, paduan suara membawakan empat lagu yang sangat beragam: "The Hunter's Chase" dalam bahasa Bunun, "The Love of Ghost Lake" dalam bahasa Rukai, "Ave Maria" karya komposer Lin Ming-chieh, dan lagu Indonesia "Cikala le Pongpong". Pertunjukan tersebut mendapat tepuk tangan meriah dan pujian bulat dari para juri. Prestasi ini tidak hanya menunjukkan bakat paduan suara, tetapi juga menyoroti daya tarik musik adat Taiwan, membuat suara Taiwan didengar di seluruh dunia.Paduan Suara Suku Atayal Hngyang Na Atayal Kabupaten Hsinchu meraih dua medali emas dalam kategori "Paduan Suara Campuran" dan "Lagu Rakyat dengan Iringan Musik". (Gambar/sumber: Pemerintah Kabupaten Hsinchu)

Direktur Pendidikan Kabupaten Hsinchu, Yang Jun-ci, mencatat bahwa Paduan Suara Sekolah Dasar Taoshan Pqwasan na Taoshan juga memenangkan medali emas dalam kategori "Paduan Suara Anak" di Kompetisi Paduan Suara Dunia ke-13 di Selandia Baru. Selain itu, Paduan Suara Sekolah Dasar Jinping dari Kecamatan Jianshi juga memenangkan medali emas dalam kategori E2 Lagu Rakyat tanpa batasan usia dan kategori Seni di bawah 12 tahun di Festival Paduan Suara Pemuda Dunia 2024 yang diadakan di Hong Kong pada Juli. Suara merdu paduan suara adat di kabupaten ini terus didengar dan dilihat di panggung internasional, dan ini jelas merupakan kebanggaan Kabupaten Hsinchu dan Taiwan.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading