Menurut pakar, memasak dengan aluminium foil umumnya aman untuk suhu oven biasa. “Aluminium foil dapat digunakan dengan aman hingga 400 derajat Fahrenheit,” kata Tamika Sims dari International Food Information Council. Namun, ketika digunakan untuk memasak makanan asam atau asin pada suhu tinggi, ada risiko kecil aluminium larut ke dalam makanan, terutama dengan bahan seperti tomat, jeruk, atau cuka. Ini dapat menyebabkan rasa logam pada makanan serta lubang kecil pada foil.
Penelitian menunjukkan bahwa meskipun jumlah aluminium yang masuk ke makanan tergolong kecil, konsumsi berlebihan dalam jangka panjang dapat dikaitkan dengan potensi masalah kesehatan, termasuk penyakit neurodegeneratif. Rata-rata orang di Amerika Serikat mengonsumsi 7-9 mg aluminium setiap hari dari makanan, namun sebagian besar dikeluarkan dari tubuh dengan cepat melalui feses dan urine.
Risiko memasak dengan aluminium foil sangat rendah.
Jika Anda khawatir tentang paparan aluminium, hindari memasak atau menyimpan makanan asam dalam aluminium foil untuk waktu yang lama. Anda bisa memilih alternatif lain seperti kertas perkamen atau loyang stainless steel untuk mengurangi risiko ini.
