Untuk mengenang Pastor Brendan O'Connell/Gan Huizhong, seorang warga Tainan yang wafat beberapa hari yang lalu. wali kota Tainan, Huang Weizhe melakukan kunjungan khusus ke Yayasan Kesejahteraan Sosial Betlehem di Distrik A Sekolah pada tanggal 20 dan memberikan penghargaan kepada Pastor Gan untuk menyatakan dedikasinya kepada Taiwan. Karena Pastor Gan tidak memiliki kerabat di Taiwan, dia dijemput oleh wakil Uskup Lin Ji dari Keuskupan Katolik Tainan. Pemerintah Kota Tainan menyatakan bahwa Pastor Gan telah mengabdikan dirinya untuk Taiwan selama lebih dari 50 tahun, terutama dalam pendidikan Qizhi. Pastor Gan adalah pelopor dan Kontribusinya terhadap Taiwan dengan hidupnya akan diingat selama beberapa generasi dari Taiwan.
Pemerintah Kota Tainan menyatakan bahwa Pastor Gan baru berusia 27 tahun ketika dia datang ke Taiwan dari Amerika Serikat pada tahun 1963. Dari seorang imam muda hingga rambutnya yang beruban sebelum kematiannya, dia mengabdikan dirinya untuk pendidikan anak-anak khusus di Taiwan. Pastor Gan tidak pernah bisa mendapatkan kartu identitas, tetapi dia telah berulang kali secara terbuka menetapkan bahwa "Taiwan adalah rumahku", dengan kuat menyatakan keinginannya untuk mendapatkan kartu identitas Taiwan. Untuk kartu identitas dan daftar rumah tangga, Pastor Gan juga orang asing pertama yang mendapatkan kartu identitas Taiwan setelah amendemen Undang-Undang Kebangsaan pada akhir 2016.
Yayasan Kesejahteraan Sosial Bethlehem menyatakan bahwa Pastor Gan karena usianya yang lanjut, penyakit kronis dan kaki yang tidak nyaman, jadi dia tidak kembali ke Taiwan seperti yang dia inginkan dan telah beristirahat di Amerika Serikat pada tahun 2018, tetapi bahkan jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan. Dia masih sering merindukan situasi di Taiwan.
Sumber: Pemerintah Kota Tainan
