[Jaringan Berita Global untuk Penduduk Baru]Tanggal 18 Desember adalah Hari Imigran Internasional, dan ini juga merupakan Hari Imigran di Taiwan. Stasiun Layanan Kabupaten Chiayi dari Brigade Urusan Distrik Selatan dari Departemen Imigrasi mengadakan festival imigran dengan beraneka ragam kegiatan. Ibu Lin Xingrong, imigran baru Indonesia, berperan sebagai pembicara multikultural, memperkenalkan budaya tradisional Indonesia dan berbagi makanan, serta memberikan kebahagiaan di festival imigran yang spesial ini.
Selama acara, 20 imigran baru dari Vietnam, Indonesia dan tempat lain diundang secara khusus untuk belajar tentang budaya dan masakan tradisional Indonesia. Xing Rong dengan antusias berbagi rahasia memasak dan mengajari semua orang untuk membuat mochi asli Indonesia, yang mendapat pujian yang tak habis-habisnya. Semua orang berharap untuk belajar lebih banyak tentang masakan Indonesia dan membaginya dengan kerabat dan teman. Selain itu, Rong Xing juga telah lama terlibat dalam kegiatan kesejahteraan masyarakat, bekerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah di Kabupaten Chiayi, dan menerapkan apa yang telah dia pelajari sepanjang hidupnya ke dalam masyarakat. Aktif belajar, mengekspresikan diri, dan berusaha mewujudkan kemungkinan-kemungkinan di masa depan yang tak terbatas.
Lin Xingrong mengatakan bahwa dia berharap dapat menghadirkan pesta budaya yang berbeda kepada publik, berbagi budaya Indonesia yang unik, dan menantikan hubungan timbal balik antar budaya yang berbeda, sehingga lebih banyak orang dapat mengetahui sisi indah Indonesia. Saya juga berterima kasih kepada Stasiun Layanan Kabupaten Chiayi untuk menyelenggarakan acara yang begitu berarti, agar masyarakat lebih mengenal budaya Indonesia, kemudian saling menghargai perbedaan dan menghargai multikulturalisme.
Lin Binghuang, direktur Stasiun Layanan Kabupaten Chiayi, mengatakan bahwa ada sekitar 570.000 imigran baru di Taiwan. Dengan menyelenggarakan kegiatan multicultural inni, imigran baru dapat memiliki platform untuk memperkenalkan budaya kampung halaman mereka, dan mempromosikan pemahaman dan perhatian semua orang terhadap perbedaan. Mendukung imigran baru untuk bergabung dengan masyarakat Taiwan.