img
:::
Berita Utama

Jokowi Batalkan Vaksinasi Berbayar

Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) saat meninjau vaksinasi COVID-19 di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/6/2021). Vaksinasi di Stasiun Bogor menyasar petugas dan pekerja stasiun serta penumpang kereta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) saat meninjau vaksinasi COVID-19 di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/6/2021). Vaksinasi di Stasiun Bogor menyasar petugas dan pekerja stasiun serta penumpang kereta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah/ Jessica Prasetio

Menurut berita yang dilansir dari Liputan6.com, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan vaksinasi Covid-19 berbayar dibatalkan. Adapun program vaksinasi berbayar ini sebelumnya direncanakan akan disalurkan melalui Kimia Farma.

 

"Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/7/2021).

 

Baca juga:

 

Infografis Vaksin Covid-19 Berbayar Vs Vaksin Gratis. (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Vaksin Covid-19 Berbayar Vs Vaksin Gratis. (Liputan6.com/Abdillah)

Dengan demikian, seluruh vaksinasi akan tetap menggunakan mekanisme seperti yang telah berjalan saat ini yakni gratis bagi seluruh masyarakat. Hal ini sesuai komitmen Jokowi memberikan vaksin Covid-19 gratis untuk semua warga.

 

"Semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden sebelumnya," kata dia.

 

Sementara itu, mekanismenya vaksinasi gotong royong tetap dilakukan melalui perusahaan. Nantinya, perusahaan yang akan menanggung seluruh biaya vaksinasi bagi karyawannya.

 

"Sehingga dengan demikian mekanisme untuk seluruh vaksin, baik itu yang gotong royong maupun yang sekarang mekanisme sudah berjalan digratiskan oleh pemerintah," ungkapnya.

Respon Pertama

Berita Populer

Berita Terbaru 最新消息icon
回到頁首icon
Loading