Untuk mengurangi angka kasus dan kematian akibat kanker, Ditjen Promosi Kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan memperluas cakupan usia dan subsidi untuk skrining kanker mulai 1 Januari 2025. Program ini mencakup kanker paru-paru, kanker kolorektal, kanker payudara, kanker serviks, dan tes virus HPV, dengan tujuan mencegah ancaman kanker melalui deteksi dan pengobatan dini.
Perluasan Cakupan Skrining untuk Meningkatkan Tingkat Deteksi Dini
Ditjen Promosi Kesehatan telah mempromosikan program skrining kanker selama lebih dari 10 tahun. Penelitian menunjukkan bahwa skrining secara teratur dapat secara signifikan mengurangi tingkat kematian, seperti:
- Kanker kolorektal: Skrining dapat mengurangi risiko kematian sebesar 35%.
- Kanker mulut: Mengurangi risiko kematian sebesar 26% pada perokok dan pengguna pinang.
- Kanker payudara: Mammografi dapat menurunkan tingkat kematian akibat kanker payudara sebesar 41%.
- Kanker serviks: Tes pap smear dapat mengurangi risiko kematian sebesar 70%.
- Kanker paru-paru: Skrining CT dosis rendah (LDCT) mengurangi tingkat kematian sebesar 20% dibandingkan dengan X-ray dada.
Pada tahun 2023, sebanyak 4,872 juta orang menjalani skrining untuk 5 jenis kanker utama, menemukan sekitar 11.000 kasus kanker dan 52.000 kasus pra penyakit kanker, yang berhasil menyelamatkan lebih dari 63.000 jiwa.
Langkah-Langkah Subsidi untuk Skrining 5 Jenis Kanker Utama
- Kanker paru-paru: Diperluas untuk wanita usia 40-74 tahun dan pria usia 45-74 tahun dengan riwayat keluarga atau riwayat merokok ≥20 bungkus-tahun, subsidi sebesar NT$4.000 per kasus.
- Kanker kolorektal: Diperluas untuk usia 45-74 tahun dan 40-44 tahun dengan riwayat keluarga. Tes darah samar dalam tinja setiap 2 tahun, subsidi meningkat dari NT$200 menjadi NT$400.
- Kanker payudara: Diperluas untuk wanita usia 40-74 tahun. Mammografi setiap 2 tahun, subsidi sebesar NT$1.245.
- Kanker serviks: Ditambahkan untuk wanita usia 25-29 tahun. Tes pap smear setiap 3 tahun, subsidi meningkat dari NT$430 menjadi NT$630.
- Tes HPV: Ditambahkan untuk wanita usia 35, 45, dan 65 tahun, menyediakan satu kali tes dengan subsidi sebesar NT$1.400.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan mensubsidi layanan skrining untuk 5 jenis kanker utama (Gambar/sumber: Ditjen Promosi Kesehatan FB)
Hasil Pencegahan Kanker dan Layanan yang Nyaman
Kanker telah menjadi penyebab utama kematian di Taiwan selama 42 tahun berturut-turut. Pada tahun 2022, rata-rata setiap 4 menit 2 detik, 1 orang terdiagnosa menderita kanker. Ditjen Promosi Kesehatan menekankan bahwa gejala kanker pada tahap awal sering tidak terlihat, dan skrining secara teratur adalah cara penting untuk meningkatkan tingkat keberhasilan pengobatan.
Masyarakat dapat mengunduh aplikasi NHI EasyCard untuk memeriksa riwayat skrining mereka atau mengunjungi situs web Ditjen Promosi Kesehatan Cancer Screening and Medical Institution Information Platform (https://escreening.hpa.gov.tw/Home) untuk memeriksa kelayakan mereka dan membawa kartu asuransi kesehatan ke fasilitas medis untuk menjalani pemeriksaan.