img
:::

Perkenalkan Produk Pencuci Tangan Produksi Dalam Negeri untuk Cegah Covid-19

Perkenalkan Produk Pencuci Tangan Produksi Dalam Negeri untuk Cegah Covid-19

Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Tito Karnavian memperkenalkan produk pencuci tangan buatan dalam negeri untuk mencegah penularan Covid-19. "Sebagai wujud konkret atas arahan untuk memproduksi bahan kesehatan, PT Wilmar Nabati Indonesia, yang terkenal sebagai produsen minyak goreng, melakukan diversifikasi dengan memproduksi deterjen handwash merek “Cheerose” dengan bahan minyak kelapa sawit," ujar Tito sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis Staf Ahli Kemendagri, Jumat (17/4/2020). Tito menyampaikan terimakasih karena produk pencuci tangan tersebut merupakan salah satu alat mencegah penularan Covid-19.

"Karena virus ini akan mati dan hilang dari tangan kita bila dicuci dengan memakai deterjen pelarut lemak seperti ini," kata Tito. “Seperti arahan Presiden, ibarat perang, kita, pemerintah, masyarakat dan sektor swasta harus bekerjasama melawan serangan Covid- 19 ini," lanjutnya. Tito berharap agar pihak dunia usaha lainnya bergerak terus secara terpadu bersama dengan Pusat, Pemerintah Daerah serta UKM dan masyarakat untuk memproduksi berbagai kebutuhan kesehatan seperti masker, APD dan juga kebutuhan pangan masyarakat.

Tito menambahkan, lewat Kepmendagri Nomor 440-504 dirinya telah membentuk Gugus Tugas di lingkungan Kemendagri yang berfungsi mendata kebutuhan aneka alat kesehatan, baik yang dibutuhkan oleh rumah sakit, tenaga medis dan masyarakat seperti masker, deterjen hand sanitiser, ventilator, APD yang dibutuhkan oleh seluruh daerah di Indonesia. Gugus Tugas ini juga mendata industri nasional, UKM/Mikro yang dapat memproduksi bahan kebutuhan kesehatan tersebut. "Juga kebutuhan pokok masyarakat seperti pangan di data secara detail dalam jumlah dan jenis. Pengumpulan data dilakukan secara bottom-up atau dari bawah bersumber dari 540 Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia," tutur Tito.

Atas dasar dat tersebut, Tito telah melakukan rakor antara 540 pemerintah daerah dengan Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Pertanian serta diikuti asosiasi pengusaha seperti Apindo, Kadin, untuk mensinkronkan kebutuhan dan produksi alat kesehatan dan pangan agar terjamin aman. Sementara itu, Komisaris PT Wilmar MP Tumanggor mengatakan pihaknya selama ini belum pernah memproduksi sabun pencuci tangan. "Ini produksi kami yang pertama karena ingin berpartisipasi melawan Covid-19 sesuai arahan Bapak Mendagri saat kami mengikuti paparan beliau di Pemprov Sumatera Selatan 22 maret lalu," ujar Tumanggor.

Pihaknya menyatakan akan melibatkan masyarakat dalam pengemasan produk sabun pencuci tangan itu. “Kami akan melibatkan tenaga kerja masyarakat, khususnya yang terkena PHK di dalam pengemasannya” tambah Tumanggor.

 

Sumber:Kompas

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin

Berita Populer

回到頁首icon
Loading