Penerjemah/ Heni Wang【Berita Global untuk Penduduk Baru】 Menurut siaran pers dari Biro Tenaga Kerja Pemerintah Kota Tainan, Biro Tenaga Kerja Kota Tainan akan mengadakan "Pertemuan Sosialisasi Hukum Tenaga Administrasi Asing" pada 20 Desember, mengundang staf manajemen pekerja migran dari lembaga publik dan swasta untuk ikut berpartisipasi dan berharap dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas mereka dalam menangani masalah terkait pekerja migran melalui sosialisasi ini.
Baca juga: 6 Perusahaan Asuransi Luncurkan Asuransi COVID untuk Pekerja Migran, Dapat Klaim Hingga NTD 500.000
Sosialisasi ini mengundang dosen dari berbagai bidang untuk memberikan materi, dengan harapan staf manajemen dapat memiliki pemahaman yang lebih komprehensif tentang keterampilan menangani urusan terkait pekerja migran dalam sosialisasi ini. Kursus ini mencakup peraturan pencegahan perdagangan manusia dan berbagi praktik, konseling psikologis dan keterampilan komunikasi, dan "Berbagi Hukum Standar Perburuhan dan Praktik Hukum Layanan Ketenagakerjaan". Ini berbicara tentang hukum dan praktik umum yang terkait dengan mempekerjakan orang asing, seperti upah dalam Standar Perburuhan Hukum, jam kerja dan hari libur.
Sosialisasi ini mengundang dosen dari berbagai bidang untuk memberikan materi, dengan harapan staf manajemen dapat memiliki pemahaman yang lebih komprehensif tentang keterampilan menangani urusan terkait pekerja migran dalam sosialisasi ini. (Sumber: Biro Tenaga Kerja Tainan)
Baca juga: Departemen Imigrasi Bersama LSM Bantu Pekerja Migran yang Hilang Status Untuk Vaksin Dengan Tenang
Xinji Wang, Direktur Biro Tenaga Kerja Pemerintah Kota Tainan, menyatakan bahwa jumlah pekerja migran di Kota Tainan adalah 59.199. Dengan bertambahnya jumlah pekerja migran dari tahun ke tahun, diharapkan staf manajemen dapat memperoleh pengetahuan hukum terbaru dan memperoleh pengetahuan berkualitas tinggi melalui advokasi keterampilan komunikasi. Hal ini bertujuan meningkatkan kemampuan profesional layanan ketenagakerjaan dan membangun jembatan komunikasi yang baik antara tenaga kerja, manajemen dan administrasi.
