:::

Diam di Rumah Selama Masa Pandemi, Mahasiswa Internasional Asal Vietnam Tunjukkan Cara Belajar Bahasa Mandarin dengan Nonton Drama

Mahasiswa internasional yang harus diam di rumah selama pandemi menunjukkan kegiatannya belajar bahasa Mandarin dengan nonton drama.
Mahasiswa internasional yang harus diam di rumah selama pandemi menunjukkan kegiatannya belajar bahasa Mandarin dengan nonton drama.
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah / Anunciata Trixie Peni

Semenjak pemerintah mengumumkan naiknya standar kewaspadaan nasional ke tingkat tiga pada tanggal 19 Mei, banyak institusi pendidikan dalam negara yang mulai melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara online. Dalam wawancaranya dengan salah satu editor 【Berita Global untuk Penduduk Baru】,  seorang mahasiswa internasional asal Vietnam yang datang ke Taiwan untuk menjalani program kuliah S2 bernama A-Bei mengungkapkan bahwa dirinya yang tidak dapat keluar rumah baik untuk bekerja maupun berkuliah selama masa ini tiba-tiba memiliki banyak waktu luang. 

Waktu luang ini akhirnya dipergunakan A-Bei untuk belajar bahasa Mandarin dari film dan drama yang ditontonnya. Ketika menonton drama, ia belajar dari melihat subtitle. A-Bei menyadari bahwa cara belajar ini sangat efektif, karena ia dapat mempelajari bahasa sehari-hari yang tidak diajarkan dalam buku pelajaran. A-Bei juga menyarankan warga penduduk baru dan mahasiswa internasional untuk banyak-banyak menggunakkan waktu luang mereka di masa sulit ini untuk belajar bahasa Mandarin. Bagaimanapun juga, masyarakat tidak bisa bepergian keluar rumah. Dengan menonton drama, warga penduduk baru dan mahasiswa internasional dapat mempelajari banyak hal baru dan meningkatkan kemampuan bahasa Mandarin masing-masing.

A-Bei pun memberitahu rahasia belajar bahasa melalui nonton drama yang efektif kepada editor 【Berita Global untuk Penduduk Baru】. “Kamu harus memilih jenis film atau drama yang kamu sukai. Kalau suka, maka kamu akan punya kesabaran yang cukup untuk terus menonton. Kamu juga akan tertarik untuk mengetahui arti dari dialog para tokoh cerita tersebut.” Selain menjadi cara yang efektif untuk mempelajari kosakata dan peribahasa baru, metode ini juga dapat menunjukkan kapan dan dalam situasi apa kosakata dan peribahasa tersebut dapat digunakan. Satu hal lagi yang harus diingat adalah untuk memberhentikan video untuk sementara bila menemukan kosakata atau kalimat yang tidak dimengerti, dan menuliskan kosakata atau kalimat tersebut dalam buku catatan sebelum kembali memainkan video.

Memilih jenis film atau drama yang disukai dan menggunakan dialog para tokoh sebagai materi adalah cara belajar bahasa Mandarin efektif yang membuahkan hasil baik.

Memilih jenis film atau drama yang disukai dan menggunakan dialog para tokoh sebagai materi adalah cara belajar bahasa Mandarin efektif yang membuahkan hasil baik.

Berita lainnya: Pandemi Bukan Akhir Segalanya: Kisah Teguhnya Ibu Asal Vietnam untuk Terus Belajar

Ketika menonton drama, A-Bei akan mencatat dialog para tokoh dalam cerita beserta dengan nada dan cara pelafalannya. Ia juga menuliskan terjemahan dalam bahasa Vietnam dan catatan bahasa Mandarin. Setelah menemukan arti kosakata di internet, A-Bei akan mengorganisir catatannya. Ini juga bisa dianggap sebagai latihan mengingat dan menulis karakter bahasa Mandarin dengan baik dan benar. Penulisan karakter bahasa Mandarin cukup rumit. Bila tidak sering latihan, pasti akan lupa bagaimana cara menulisnya. Terutama di era teknologi dan digital ini, murid-murid internasional telah terbiasa menggunakan komputer untuk menulis, sehingga kemudian lupa cara penulisan karakter-karakter tersebut.

Selain itu, A-Bei juga membuat daftar sinonim, antonim, dan contoh-contoh kalimat yang menggunakan kosakata dalam catatannya. Selain meningkatkan pemahaman terhadap kosakata tersebut, cara ini juga efektif baginya untuk mempelajari kata-kata baru.

A-Bei juga menggunakan pulpen berbagai warna untuk membuat catatannya. Setiap jenis kosakata dalam catatan tersebut memiliki warna tersendiri. Menurut A-Bei, cara ini memudahkannya untuk membedakan kosakata. Selain itu, catatannya juga terlihat lebih indah, dan dirinya akan lebih tertarik untuk terus belajar.

Selain membuat daftar kosakata dari dialog drama, A-Bei juga sering memotong lembaran iklan, koran, dan majalah yang mengandung kosakata. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk mengenali berbagai macam kosakata yang dipakai dalam isu atau aspek kehidupan tertentu.

Berita lainnya: Janet Jia (賈永婕) Tiap Hari Kirimkan Bekal Kasih untuk Petugas Medis, Dapat Dukungan Sejumlah Selebriti Lain

Saat menonton, jangan lupa siapkan buku catatan dan kamus untuk mencatat kosakata yang tidak dikenali.

Saat menonton, jangan lupa siapkan buku catatan dan kamus untuk mencatat kosakata yang tidak dikenali.

Tentu saja, bagi siapapun yang memutuskan untuk mempelajari bahasa Mandarin dengan menonton drama harus selalu ingat kepada kunci terpenting proses tersebut. Pelajar harus dapat mencari kesempatan untuk menerapkan kosakata yang telah dicatatnya dalam kegiatan sehari-hari. Cara lain adalah untuk menggunakan kosakata-kosakata tersebut dalam laporan atau pekerjaan rumah yang ditulisnya. Ini dapat membantu mendalami pengertian pelajar terhadap kosakata baru. A-Bei berkata, “Daripada menghabiskan waktu melihat-lihat Facebook, lebih baik menggunakan waktu tersebut untuk merevisi ulang catatan kosakata. Kegiatan revisi akan meningkatkan ingatan terhadap kosakata dalam catatan. Agar tidak kesulitan mencari kosakata, penting juga untuk mengingat di halaman mana kosakata tersebut dicatat.”

Siapkan pulpen dalam berbagai warna untuk mencatat kosakata. Ini akan mempermudah proses revisi, terutama ketika harus mencari kosakata tertentu.

Siapkan pulpen dalam berbagai warna untuk mencatat kosakata. Ini akan mempermudah proses revisi, terutama ketika harus mencari kosakata tertentu.

Penduduk yang merupakan warga negara asing diingatkan untuk setia mematuhi peraturan pencegahan penularan, seperti rajin menjaga kebersihan tangan, menutup mulut ketika batuk, dan mengenakan masker. Selain itu, penduduk juga dihimbau untuk mengurangi kebiasaan bepergian, berpartisipasi dalam kegiatan perkumpulan, dan mengunjungi tempat-tempat yang ramai atau yang memiliki resiko penularan tinggi.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading