Biro Kepolisian Dounan Kabupaten Yunlin Pergi ke Zona Industri untuk Mempromosikan "Pencegahan Demam Babi Afrika" kepada Pekerja Migran

【Berita Global untuk Penduduk Baru】Petugas kepolisian dari Daerah Dounan, Biro Kepolisian Kabupaten Yunlin pergi ke kawasan industri dan mempromosikan keputusan pemerintah kepada pekerja migran. Selain itu, juga dibagikan lembar informasi “Pencegahan Demam Babi Afrika (ASF)” untuk mengingatkan rekan kerja agar tidak membeli produk daging dari luar negeri meskipun mereka mungkin rindu dengan rasa citra dari kampung halaman.

Baca Juga: Mencegah Virus Demam Babi Afrika Menyerang Taiwan, Dewan Pertanian Menunjukkan China, Vietnam, Thailand, Hong Kong, Makau Memiliki Risiko Tertinggi

Petugas polisi Daerah Dounan, Biro Polisi Kabupaten Yunlin mempromosikan “Pencegahan Demam Babi Afrika” kepada pekerja migran. (Foto / Disediakan oleh petugas polisi dari Polsek Dounan, Biro Kepolisian Kabupaten Yunlin)

Mengingat adanya penyitaan produk daging babi positif ASF yang baru-baru ini dikirim dari Thailand, polisi mengimbau para pekerja migran untuk tidak mengimpor produk daging secara ilegal atau membeli produk-produk tersebut secara online dari tempat asal yang tidak jelas. Hal penting lain yang harus diingat adalah untuk tidak meminta kerabat di kampung halaman mereka agar mengirimkan produk daging ke Taiwan. Upaya semua orang diperlukan untuk melindungi industri peternakan Taiwan.

Baca Juga: Warga Penduduk Baru Sekarang Bisa Buat Rekening Bank Online untuk Anak-anak dengan Gunakan ARC

Warga negara asing diingatkan untuk segera melakukan vaksinasi. (Foto / Disediakan oleh petugas polisi dari Polsek Dounan, Biro Kepolisian Kabupaten Yunlin)

Selain itu, Wakil Kepala Daerah Dounan, Zhan Bai-Ping (詹百平), mengingatkan bahwa pengusaha harus menerapkan dan mengikuti langkah-langkah pencegahan virus pandemi dan menghindari pertemuan atau kegiatan yang tidak perlu karena kasus masyarakat terus berkembang.

Beliau juga menyebutkan bahwa “Program Vaksinasi Tanpa Khawatir” masih berlangsung dan warga negara asing (termasuk pekerja migran dan warga negara asing yang tidak memiliki izin tinggal resmi atau yang izin resminya telah melampaui batas waktu seharusnya) didorong untuk segera divaksinasi untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain.