Situasi pandemi di Malaysia semakin lama semakin parah. Jumlah penambahan kasus baru mencapai angka lebih dari 5000 setiap harinya. Pada tanggal 27 Juni, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin akhirnya mengumumkan bahwa kebijakan lockdown nasional akan diperpanjang hingga penambahan kasus harian berkurang sampai di bawah angka 4000.
Berita lainnya: Lonjakan Kasus 5 Hari Berturut Capai Rekor Penambahan Tertinggi, Lockdown Malaysia Belum Bisa Berakhir
Untuk menyelamatkan diri sendiri, warga mulai mengibarkan bendera putih (#BenderaPutih). Sumber: foto diambil dari CTWANT
Menurut berita yang disiarkan di Straitstimes, pandemi tidak hanya mempersulit kehidupan sehari-hari dari para penduduk, namun juga membawa pukulan berat terhadap kelangsungan kegiatan ekonomi dalam negeri. Karena ini, banyak penduduk Malaysia yang mengalami kesulitan hidup akibat pandemi akhirnya mengibarkan bendera putih di pintu depan rumahnya sebagai tanda permohonan pertolongan. Ini pun dinamakan gerakan #BenderaPutih.
Salah satu pandemi terhadap kehidupan masyarakat adalah kenaikan tingkat pengangguran. Tanpa menghasilkan nafkah, kehidupan warga pun akan terpuruk dalam kesulitan. Sampai suatu hari, warga lokal pun menemukan sebuah tulisan di sosial media, isinya: “Bagi semua warga dalam keadaan sulit, seperti tidak bisa makan, tolong kibarkan bendera putih di rumah masing-masing, sehingga tetangga, masyarakat, serta organisasi yang berkemampuan dapat memberikan bantuan kepada kalian.” Gerakan ini mendapatkan banyak respon dari perusahaan makanan dan selebriti, yang segera berbondong-bondong memberikan pertolongan. Banyak penduduk Malaysia mengitari lingkungan tempat tinggal untuk mencari keluarga-keluarga yang mengibarkan bendera putih sembari menyetir mobil. Mereka berharap dapat memberikan pertolongan bagi keluarga-keluarga tersebut.
Berita lainnya: 3 Varian Virus Pandemi Terus Menyerang Dunia, Bangkok Alami Penambahan Kasus Varian Beta Pertama
Banyak penduduk Malaysia mengitari lingkungan tempat tinggal untuk mencari keluarga-keluarga yang mengibarkan bendera putih sembari menyetir mobil. Mereka berharap dapat memberikan pertolongan bagi keluarga-keluarga tersebut. Sumber: foto diambil dari npr.
Pemerintah Malaysia telah mengeluarkan berbagai ketentuan dan kebijakan terkait pandemi. Sampai sekarang, jumlah orang yang kehilangan pekerjaannya telah mencapai angka ribuan. Tidak hanya itu, penyelenggaraan semua pertemuan legislatif pun dihentikan sampai tanggal 1 Agustus. Lockdown negara yang diumumkan pada tanggal 1 Juni pun merupakan kali kedua Malaysia masuk dalam keadaan lockdown nasional.
Sejak kemunculan pertama pandemi, pemerintah Malaysia telah mengeluarkan 8 rencana subsidi. Sampai tanggal 3 Juli kemarin, pandemi telah meraup sejumlah 5.254 korban kematian.