[Berita Global Untuk Penduduk Baru] Bagi imigran baru asal Myanmar yang bernama Yang Wanli, "Zhonghe Myanmar Street", membuka "kenangan rumah" yang terdapat masakan ala kampung halaman.
Yang Wanli asal Myanmar, datang ke Taiwan bersama keluarganya ketika dia berusia sepuluh tahun, dan ingatannya tentang kehidupan di Myanmar ketika dia masih kecil cukup kabur. Baru setelah dia berhubungan dengan "Brilliant Time-Toko Buku Asia Tenggara, membuat Yang Wanli kembali mengenali dan mempelajari budaya kampung halamannya.
Artikel Lainnya : Peringanan Hukuman Bagi WNA Yang Telah Tinggal Melebihi Batas Masa Izin Tinggal
Cicipi makan malam yang penuh cerita di kampung halaman imigran baru Myanmar.
Sumber foto : Facebook Mingalar par
Yang Wanli juga akan mengadakan makan malam keluarga Myanmar dari waktu ke waktu, mengundang orang yang tertarik dengan budaya dan makanan Myanmar untuk datang ke rumahnya untuk makan malam. Dapur pribadi "Perjamuan Keluarga Myanmar Street", yang telah baru-baru ini, didasarkan pada kisah berbagai keluarga imigran di "meja makan di rumah", membawa semua orang melalui perjalanan selera, bahasa, budaya, dan migrasi dari Asia Tenggara.
Surat undangan makan malam keluarga Yang Wanli sangat menyentuh: "Saya menggunakan jamuan keluarga untuk membuka ingatan saya tentang kampung halaman. Ini adalah kenangan kampung halamanku yang paling aku rindukan. Selamat Datang Datanglah ke rumahku dan makan malam bersama kami."
Artikel Lainnya : “Emak Medan di Taiwan” Buat Nasi Tumpeng Untuk Merayakan Ulang Tahun Suaminya
Yang Wanli memasak hidangan lokal Myanmar.
Sumber foto : Facebook Mingalar par
Makan malam keluarga di Myanmar Street mengingatkan pada kenangan masa kecil Yang Wanli tentang hidangan kampung halaman Dangyang di Myanmar. Setiap hidangan memiliki cerita dan banyak imigran baru Myanmar di Taiwan yang merindukan kampung halaman mereka.
Berikut waktu "Makan Bersama Keluarga Myanmar Street" dan metode pendaftaran: https://forms.gle/8JjuAaT8mewZB8zRA
Atau hubungi FB Fanpage : Mingalar par 鳴個喇叭 緬甸街