Tes pemeriksaan yang ditujukan bagi pekerja migran, termasuk mereka yang bekerja sebagai nelayan, adalah salah satu upaya pencegahan dan perkecilan skala penularan. Menurut Lin Zi Miao, Bupati Kabupaten Yilan, keseluruhan dari pekerja migran yang berprofesi sebagai nelayan di Yilan, yaitu sejumlah 1233 orang, memperoleh hasil tes pemeriksaan negatif terinfeksi COVID-19.
Tes pemeriksaan ini diselenggarakan selama dua hari berturut-turut. Meskipun terdapat 2 nelayan yang diduga positif terinfeksi, namun tes PCR yang mereka jalani menunjukkan hasil negatif. Sumber: foto diambil dari Facebook Lin Zi Miao
Penyelenggaraan tes pemeriksaan bagi para nelayan asal luar negeri di Yilan merupakan hasil kerja sama dari petugas dan regu medis, pegawai administrasi, serta kepala asosiasi nelayan Toucheng dan Su’ou. Perwakilan dari bagan-bagan tersebut mendatangi Pelabuhan Wushi, Daxi, Nanfang-ao dan menyelenggarakan tes pemeriksaan bagi 1.233 yang bekerja di sana (183 di Wushi, 328 di Daxi, dan 722 di Nanfang-ao) selama dua hari berturut-turut. Meskipun terdapat 2 nelayan yang dicurigai positif terinfeksi, namun tes PCR yang mereka jalani menunjukkan hasil negatif.
Berita lainnya: Kaohsiung Ciptakan Lingkungan Ramah bagi Kegiatan Pelabuhan, Jamin Keamanan dan Kesehatan Nelayan Asal Luar Negeri
Pemerintah Kabupaten Yilan menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tetap setia mematuhi protokol kesehatan yang berlaku -- seperti memakai masker, rajin membersihkan tangan, dan menjaga jarak sosial. Pemerintah Kabupaten Yilan juga memohon bantuan dari pemilik kapal serta pihak agensi dalam memberhentikan seluruh kegiatan perkumpulan serta mengurangi kebiasaan bepergian para nelayan asal luar negeri. Selain itu, pemerintah dan asosiasi nelayan akan terus mengerahkan upaya pencegahan penularan dan penegakkan protokol kesehatan secara rutin di pelabuhan dan dermaga. Dengan ini, kesehatan para nelayan juga akan lebih terjamin.