Penduduk baru menyeberangi lautan dan telah berakar di Taiwan. Seiring berjalannya waktu, anak-anak mereka berangsur-angsur tumbuh besar dan dewasa. Meskipun kadang-kadang mereka dapat kembali ke negara asal bersama orang tua mereka untuk waktu singkat untuk mengunjungi kerabat, mereka jarang memiliki kesempatan untuk mengalami kebiasaan dan budaya di negara asal mereka secara mendalam. Untuk memahami budaya kampung halaman ibu, Pusat Layanan Keluarga Baru Penghu bekerja sama dan membuat festival yang menggunakan budaya dan tradisional negara asal untuk menciptakan kreativitas dan aktivitas, berharap anak-anak penduduk baru dapat memahami berbagai perayaan budaya yang berbeda.
Departemen Urusan Sosial Kabupaten Penghu mengatakan bahwa ketika Festival Perahu Naga mendekat, penduduk baru diundang untuk merancang kursus sachet buatan tangan pada pukul 13:30, dan pada 13 Juni di Museum Kehidupan Penghu untuk mempelajari keterampilan tradisional ketupat Indonesia produksi dan berbagi festival Asia Tenggara Adat istiadat budaya, mengalami gaya Festival Perahu Naga yang eksotis yang berbeda, berharap untuk membiarkan penduduk baru dan anak Generasi kedua dapat memahami budaya kampung halamannya.
Departemen Sosial Kabupaten Penghu menyatakan bahwa kegiatan ini akan memberikan prioritas kepada anak-anak penduduk baru (dari kelas tiga sekolah dasar hingga sekolah menengah). Jika masih ada tempat, maka anak-anak sekolah umum di daerah itu juga dapat berpartisipasi. Keluarga penduduk baru yang tertarik dapat mendaftar untuk anak-anak mereka!
Untuk mendaftar, silakan hubungi (06) 926-0385, (06) 926-9446 atau datang ke Pusat Layanan Keluarga Penduduk Baru (Pusat Layanan Kesejahteraan Wanita, Lantai 3), tanggal pendaftaran dari sekarang hingga batas waktu! Siswa yang terdaftar dengan sukses dapat memasuki museum secara gratis, dan orang tua yang menyertainya perlu membeli tiket untuk memasuki venue.
Sumber: Pemerintah Kabupaten Penghu