Untuk menyesuaikan penduduk baru untuk tinggal di Taiwan, dan memperkenalkan informasi seperti undang-undang kependudukan, perawatan kesehatan, informasi pekerjaan, dll.Stasiun Layanan Kota Taipei dari Departemen Imigrasi menyelenggarakan kursus pendidikan keluarga dan "Hari Mencium Dunia" untuk penduduk baru agar acara lebih kaya dan menarik. Selain membawa pasangan yang baru menikah dan lebih dekat ke budaya masing-masing, juga memungkinkan teman-teman penduduk lebih memahami budaya dan kehidupan di Taiwan.
Liu Junlei yang berasal dari negara romantis Paris, telah belajar bahasa mandarin lebih dari sepuluh tahun, dan pernah tinggal di Cina dan Hongkong, dan pada akhir tahun lalu, dia telah jatuh cinta kepada gadis Taiwan dan akhirnya memutuskan datang ke Taiwan. Liu Junlei dulunya adalah seorang reporter, dia telah berkeliling dunia untuk memperkenalkan berbagai macam budaya asing. Sekarang dia berkerja menjadi pembawa acara radio. Tidak hanya menunjukkan rasa romantis dari Prancis, tetapi juga menunjukkan apa arti "ciuman Prancis"(French Kiss) dalam menanggapi "Hari Mencium International".
Liu Junlei mengatakan bahwa asal-usul French Kiss awalnya tidak memiliki istilah "French Kiss". Di Perancis, bagi penduduk setempat, cara ini hanyalah ciuman biasa, simbol cinta, yang keluar dari mulut yang menjadi simbol mengungkapkan keintiman antara pasangan.
Liu Junlei juga mengatakan bahwa makanan Taiwan favoritnya adalah tahu busuk Taiwan, tetapi karena bau tahu busuk terlalu berat, setiap ciuman akan ditolak oleh istrinya, jadi penting untuk saling menghormati.
Selain itu, Stasiun Layanan Kota Departemen Imigrasi Taipei menggunakan aktivitas puzzle KISS untuk memungkinkan pengantin baru asing yang berpartisipasi untuk mencetak cetakan bibir mereka sendiri pada stiker yang berguna dan untuk membentuk bentuk KISS, sehingga mengekspresikan cinta satu sama lain, dan berciuman adalah "Bahasa cinta"!
Sumber: Kantor Pelayanan Imigrasi Taipei