img
:::

Seorang Cina Perantauan Asal Malaysia Membuka Bisnis Makanan Malaysia di Taiwan

Seorang Cina perantauan dari Malaysia mengembangkan bakat mereka dan memulai bisnis di Taiwan dengan sesama siswa.  (Sumber foto : Departemen Imigrasi)
Seorang Cina perantauan dari Malaysia mengembangkan bakat mereka dan memulai bisnis di Taiwan dengan sesama siswa. (Sumber foto : Departemen Imigrasi)

Ah Hua, seorang mahasiswa Cina perantauan asal Malaysia lulusan jurusan perhotelan, merindukan semua jenis makanan lezat di kampung halamannya, sehingga ia menggunakan waktu luangnya untuk membuat masakan tradisional Malaysia. Setelah mengetahui bahwa dia cocok untuk retensi profesional asing, dan persyaratan terpenuhi, Ah Hua mengubah status pelajarnya menjadi status tinggal di Taiwan melalui bantuan dari Departemen Imigrasi. Setelah lulus, dia memulai bisnis di Yunlin untuk menjual bento, sehingga lebih banyak siswa Malaysia dapat mencicipi masakan kampung halaman mereka.

Seorang Cina perantauan dari Malaysia memulai bisnis di Taiwan, menyediakan berbagai masakan Malaysia.

(Sumber foto : Departemen Imigrasi)

Kepala koki restoran juga berasal dari Malaysia, dan mengatakan bahwa kader utama di restoran tersebut semuanya adalah siswa dari klub sekolah yang sama. Setiap orang berpartisipasi dalam berbagai kompetisi kuliner internasional, membangun emosi revolusioner yang mendalam, dan juga berbagi konsep memulai bisnis bersama. Dengan bantuan Kantor Imigrasi Yunlin, mereka berhasil membuka bisnis mereka setelah lulus.

Dari segi bahan yang digunakan di restorannya juga menggunakan bumbu impor, berharap bisa menghadirkan kembali cita rasa khas kampung halamannya di Taiwan, dan hidangan di menu juga akan disesuaikan dengan musim.

Departemen Imigrasi membantu mahasiswa Tionghoa perantauan memulai bisnis di Taiwan melalui proyek retensi bakat yang direkrut oleh para profesional asing.

(Sumber foto : Departemen Imigrasi)

Direktur Pusat Layanan Imigrasi Kabupaten Yunlin mengatakan bahwa pemerintah secara aktif mempromosikan kebijakan mempertahankan kader dari luar negeri, dan membantu dengan siswa Tionghoa perantauan yang mencari pekerjaan di Taiwan setelah lulus. Dengan ini berharap akan ada lebih banyak siswa asing berbakat, dan mereka juga dapat tinggal di Taiwan untuk meningkatkan daya saing mereka.

Artikel lainnya : NIA Global News 6 Juli 2023 – Bahasa Indonesia

Berita Populer

回到頁首icon
Loading