img
:::

Apakah Buah Kering Dapat Menggantikan Buah Segar? Apa bedanya? Pakar menjelaskan!

Buah kering tidak dapat menggantikan buah segar untuk asupan nutrisi (Gambar/sumber: photoAC).
Buah kering tidak dapat menggantikan buah segar untuk asupan nutrisi (Gambar/sumber: photoAC).

Dalam beberapa tahun terakhir, buah kering telah menjadi pilihan utama bagi banyak orang sebagai “camilan sehat.” Baik sebagai tambahan untuk yogurt sarapan atau camilan sore, buah kering menawarkan kenyamanan dan kesan bergizi. Namun, apakah buah kering benar-benar dapat menggantikan buah segar? Badan Kesehatan Nasional dalam laman “Makan untuk Kesehatan” di media sosial facebooknya menuliskan artikel perbedaan antara buah kering dan buah segar dalam hal nilai gizi, kadar air, dan bahan tambahan. Berikut adalah panduan untuk memahami perbedaan tersebut agar Anda dapat memilih dengan bijak.

Perbedaan gizi buah kering dan buah segar

Kandungan Nutrisi
Buah kering diproses melalui pengeringan dengan suhu tinggi, yang dapat mengurangi kandungan nutrisi sensitif seperti Vitamin C, asam folat, dan antosianin. Oleh karena itu, buah kering tidak dapat dibandingkan dengan kelengkapan nutrisi buah segar.

Kadar Air
Buah segar kaya akan air, yang membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan memberikan rasa kenyang. Sebaliknya, buah kering memiliki kadar air yang sangat rendah, sehingga konsumsi buah kering memerlukan asupan cairan tambahan agar tubuh tetap seimbang.Perbedaan antara buah segar dan buah kering yang dijual di pasaran (Gambar/sumber: Facebook "Eat for Good Health").

Bahaya Tersembunyi pada Buah Kering yang dijual di pasar

Penambahan Bahan Pemanis
Untuk meningkatkan rasa, buah kering yang dijual di pasaran sering kali ditambahkan gula atau perasa, terutama untuk buah asam seperti mangga kering atau nanas kering. Hal ini menyebabkan kandungan gula dan kalori tambahan yang tidak baik untuk kesehatan. Bacalah label nutrisi dengan cermat dan pilih produk dengan bahan yang sederhana.

Konsumsi Berlebih
Karena ukurannya yang lebih kecil dibandingkan buah segar, buah kering mudah dikonsumsi secara berlebihan. Sebaiknya konsumsi buah segar sebagai pilihan utama, dan hindari menggantinya dengan buah kering.

Rekomendasi Pakar

Badan Kesehatan Nasional menyarankan memilih buah segar yang mudah dibawa dan dapat disimpan pada suhu ruangan, seperti tomat ceri, anggur, atau pisang. Ikuti pedoman “konsumsi buah sebesar kepalan tangan setiap kali makan” untuk memastikan asupan nutrisi yang lengkap.

Buah kering dapat dijadikan camilan sesekali, tetapi buah segar tetap harus menjadi pilihan utama. Dengan pola makan seimbang, Anda dapat menikmati hidup sehat tanpa terjebak dalam perangkap kalori dan bahan tambahan pada buah kering.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading