img
:::

Departemen Imigrasi Pingtung Pergi ke Donggang Untuk Mempromosikan Proyek Menyerahkan Diri

Departemen Imigrasi Pingtung Mendorong Para Migran Untuk Secara Sukarela Menyerahkan Diri. Foto diambil dari : Departemen Imigrasi Pingtung
Departemen Imigrasi Pingtung Mendorong Para Migran Untuk Secara Sukarela Menyerahkan Diri. Foto diambil dari : Departemen Imigrasi Pingtung
Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor/ Ievins (黃翠琳)

Untuk membantu para migran yang overstay di Taiwan, Departemen Imigrasi telah mempromosikan proyek menyerahkan diri dari 1 Februari hingga Juni akhir tahun ini. Departemen Imigrasi Kabupaten Pingtung memiliki 43 orang asing yang telah datang menyerahkan diri sejak proyek dimulai. Untuk memperluas proyek Departemen Imigrasi Kabupaten Pingtung pergi ke daerah sekitar Donggang dan pelabuhan perikanan untuk melakukan promosi proyek.

Chen, yang membuka kantin Indonesia di Donggang, adalah generasi kedua imigran baru, mengetahui bahwa Departemen Imigrasi pergi ke Donggang untuk mempromosikan proyek, dia menelepon lebih dari 30 teman nelayan yang sering datang untuk makan di restorannya. Chen mengatakan bahwa dia dapat berbicara bahasa Indonesia dan Mandarin. Banyak pekerja migran Indonesia atau nelayan yang bekerja di Donggang akan meminta bantuannya. Proyek Menyerahkan Diri dengan syarat seperti pembebasan dari penahanan, membayar denda minimal 2.000 NTD, dan tidak ada penertiban masa larangan masuk, dll. Ini kabar baik bagi nelayan yang overstay yang ingin pulang tapi tidak mampu membayar biaya denda.

Baca lebih lanjut : Bus Pariwisata Bertingkat Pingtung Membawa Wisatawan Menikmati Pemandangan Pingtung

Departemen Imigrasi Pingtung Mendorong Para Migran Untuk Secara Sukarela Menyerahkan Diri.

Foto diambil dari : Departemen Imigrasi Pingtung

ACHMAD MUDZAKIR, Ketua FOSPI Ikatan Pelaut Indonesia, juga turut serta dalam sosialisasi tersebut mengatakan bahwa sebagian besar nelayan asing tinggal di laut, dan pekerjaan mereka berat dan membosankan. Mereka sering memilih untuk kabur dan menjadi pekerja ilegal karena masalah gaji atau majikan. Banyak yang tidak berani menyerahkan diri, karena alasan hukuman/denda yang berat.

Wu, direktur Departemen Imigrasi Kabupaten Pingtung, mengatakan bahwa untuk mencegah migran yang overstay menerima informasi yang salah, Departemen Imigrasi Kabupaten Pingtung merencanakan kereta aksi untuk memungkinkan teman-teman nelayan yang memiliki pertanyaan untuk mendapatkan jawaban segera.

Baca lebih lanjut : Peringanan Hukuman Bagi WNA Yang Telah Tinggal Melebihi Batas Masa Izin Tinggal

Departemen Imigrasi Pingtung Mendorong Para Migran Untuk Secara Sukarela Menyerahkan Diri.

Foto diambil dari : Departemen Imigrasi Pingtung

Wu juga menghimbau kepada imigran baru dan pekerja migran (nelayan), jika mereka mengetahui rekan senegaranya yang telah overstay di Taiwan, mohon dorong mereka untuk melaporkan kasus tersebut selama periode proyek. Jika ada pertanyaan mengenai proyek, silahkan menghubungi hotline konsultasi gratis 0800-024-881, menyediakan layanan multibahasa.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading