Proyek hasil kolaborasi dua sektor bisnis yang berbeda bukanlah sesuatu yang asing bagi masyarakat dunia. Selebriti-selebriti populer memang sering bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan ternama untuk meningkatkan ketertarikan konsumen. Musisi asal Korea pun tidak ketinggalan -- terutama BTS, salah satu boyband Korea Selatan yang pertama kali dikenalkan kepada publik pada tahun 2013. Mengetahui jumlah penggemar BTS yang berada di seluruh penjuru dunia, maka kesuksesan produk apapun yang merupakan hasil kolaborasi dengan boyband satu ini tidak perlu diragukan. Produk tersebut termasuk The BTS Meal, kolaborasi mereka dengan McDonald’s, yang tak kalah populernya di antara para penggemar.
Menurut berita yang terlampir di NOWnews, tingkat kepopuleran The BTS Meal di antara masyarakat Indonesia sangatlah tinggi. Demi membeli produk ini, supir-supir yang bekerja untuk menyediakan jasa antar makanan sampai berkerumun di restoran. Melihat ini, Pemerintah Indonesia langsung mengenakan denda pada cabang McDonald’s yang terkait. Karena hal ini pun, lebih dari 30 cabang McDonald’s di Indonesia telah berhenti beroperasi untuk sementara.
BTS Meal, buah hasil kolaborasi BTS dan McDonald’s, menyebabkan lonjakan pada jumlah pembeli. Sumber: foto diambil dari Facebook McDonald
Situasi pandemi di Indonesia tidak hanya semakin memburuk, namun juga dipersulit dengan munculnya berbagai varian virus. Sampai 16 Juni, jumlah penduduk yang terdata telah terinfeksi dengan COVID-19 hampir mencapai angka 2 juta. Selain itu, terdapat pula sejumlah 53.376 kasus kematian. Dalam waktu sepuluh hari saja, situasi pandemi telah meningkat. Menghadapi hal ini, Indonesia yang memang sejak awal telah terpuruk karena pandemi harus memperketat pelaksanaan protokol kesehatan.
Reaksi penduduk terhadap The BTS Meal memicu munculnya peringatan keras dari pemerintah Indonesia kepada rakyatnya. Pemerintah mengingatkan bahwa protokol kesehatan tetap harus dipatuhi dan ditegakkan selama kegiatan bisnis berlangsung. Perwakilan dari McDonald’s pun turut memohon maaf atas kejadian ini, dan berjanji akan lebih hati-hati dalam pengawasan dan pengontrolan arus pengunjung dalam restorannya. Bagaimanapun juga, memang penting untuk memastikan bahwa semangat para penggemar untuk mendukung idola mereka tidak berujung pada penyebaran virus yang akan memperburuk keadaan.
Di sisi lain, pandemi telah membuka lebih lebar pintu potensi lapangan pekerjaan jasa pengantaran makanan. Tidak sedikit penduduk Indonesia yang telah bertukar profesi ke lahan bisnis yang satu ini. Namun, meningkatnya jumlah penduduk yang menggunakan jasa ini untuk membeli makanan juga menjadi salah satu penyebab munculnya perkumpulan orang banyak di tempat-tempat penjualan dan restoran. Sebagai bentuk penghargaan atas jerih payah para pekerja jasa pengantaran makanan ini, para penggemar BTS Indonesia pun mengadakan acara penggalangan dana. Uang yang terkumpul tidak hanya disumbangkan kepada para pekerja, namun juga digunakan untuk membeli makan siang bagi mereka.
