img
:::

Pilih Kasih Bisa Berdampak Buruk Secara Jangka Panjang pada Anak

Tindakan pilih kasih orang tua dalam jangka panjang bisa berdampak negatif terhadap perkembangan anak
Tindakan pilih kasih orang tua dalam jangka panjang bisa berdampak negatif terhadap perkembangan anak

Tidak ada yang suka diperlakukan tidak adil, seperti dalam kasus pilih kasih antara satu anak dengan yang lain. Menurut psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Psi., pilih kasih orang tua bisa berdampak negatif jangka panjang pada perkembangan anak. "Dampaknya bisa membuat anak tidak percaya diri," ujar Nina, sapaan akrabnya.

Nina menambahkan, orang tua sering kali tidak menyadari tindakan pilih kasih. Mereka mungkin lebih memperhatikan anak yang terlihat lebih lemah atau merasa lebih nyaman dengan anak tertentu. Ada juga yang tanpa sadar fokus pada anak baru lahir sehingga anak lainnya merasa diabaikan.Orang tua yang pilih kasih mudah menyebabkan jarak antara saudara!

Penting bagi orang tua untuk menyesuaikan perhatian sesuai kebutuhan tiap anak, tanpa menyamaratakan. "Perlu ada waktu untuk bicara satu per satu dengan anak," ujar Nina. Jika satu anak butuh perhatian khusus, misalnya karena kesehatan, orang tua perlu memastikan anak lain tetap merasa diperhatikan, misalnya dengan melibatkan kakek-nenek dalam pengasuhan.

Membangun hubungan harmonis dapat dilakukan dengan mengenali dan mengapresiasi kelebihan tiap anak, serta menyampaikan keunikan tersebut. "Jangan hanya mengingatkan kekurangan, tapi tunjukkan kelebihannya juga," pungkas Nina.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading