img
:::

Kemenkes: Lebih dari Separuh Gen Z Punya Masalah Kejiwaan

Tenaga kesehatan memeriksa kesehatan mental warga di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (20/2/2024).
Tenaga kesehatan memeriksa kesehatan mental warga di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (20/2/2024).

Direktur Kesehatan Jiwa Kemenkes RI, dr. Imran Pambudi, memaparkan hasil survei tahun 2023 yang menunjukkan 60% Gen Z (lahir 1997-2012) menghadapi masalah kesehatan mental, jauh lebih tinggi dibanding generasi milenial (40%) dan Gen X (24%). Depresi menjadi prevalensi tertinggi pada usia 15-25 tahun.

Imran menekankan perlunya edukasi kesehatan mental tidak hanya untuk anak muda tetapi juga orang tua, mengingat banyak masalah berakar dari pola asuh yang kurang tepat. Fenomena kekerasan terhadap anak juga meningkat, dengan 18.200 kasus tercatat, dan 51% terjadi di rumah. Hal ini mencerminkan perubahan bahwa rumah, yang dulu dianggap tempat aman, kini menjadi sumber masalah bagi sebagian anak.

Masalah kesehatan mental tidak hanya terbatas pada anak muda. Sebanyak 12,5% ibu hamil mengalami gangguan jiwa, dengan depresi saat kehamilan mencapai 8%, dan pasca melahirkan (baby blues) hampir 6%. Imran menyoroti pentingnya menjaga kebahagiaan ibu hamil, karena stres dapat berdampak langsung pada janin.Meningkatnya Kekerasan Terhadap Anak - (Republika)

Imran mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak seperti Dompet Dhuafa dalam upaya menyelesaikan masalah kesehatan mental di Indonesia. Ia menegaskan perlunya pendekatan komprehensif untuk menyehatkan jiwa masyarakat, terutama di era digital yang meningkatkan eksposur terhadap isu-isu sosial.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading