【Berita Global untuk Penduduk Baru】bekerja sama dengan National Education Radio【幸福北台灣】berbagi kisah imigran baru di Taiwan. Pada episode 「印尼新住民香料文化推廣老師劉明芳」yang diupload pada 23 Agustus lalu, mengundang Guru Ming Fang-Liu, seorang Tionghoa perantauan dari Indonesia untuk diwawancarai oleh pembawa acara Yang Wanli dan Wang Lilan. Ming Fang-Liu menceritakan pentingnya makanan baginya.
【Berita Global untuk Penduduk Baru】Episode ini juga diterjemahkan dan ditulis ke dalam 5 bahasa termasuk Mandarin, Inggris, Vietnam, Thailand, dan Indonesia, sehingga lebih banyak pembaca dan pendengar dapat lebih memahami kehidupan imigran baru di negeri asing.
Baca lebih lanjut : Peringanan Hukuman Bagi WNA Yang Telah Tinggal Melebihi Batas Masa Izin Tinggal
Mengenali Budaya Rempah-Rempah Indonesia Melalui Guru Ming Fang-Liu.
Foto diambil dari : National Education Radio
Ming Fang-Liu adalah seorang Tionghoa perantauan dari Indonesia. Dia mulai tinggal di Taiwan pada usia lima belas tahun. Dia menetap di Penghu beberapa tahun lalu. Dia sangat mencintai rempah-rempah Nanyang. Ia sangat mencintai makanan yang membuat ia menjadi seorang ahli makanan. Ia juga menerbitkan sejumlah buku tentang masakan Nanyang, tetapi tahun lalu ia juga menerbitkan "菊島廚房食記", yang secara khusus memperkenalkan bahan dan masakan dari Penghu.
Mengenai cara mencicipi masakan Nanyang, Ming Fang-Liu mengatakan kamu harus menyukai makanan pedas jika ingin mencicipi makanan Nanyang. Dan menurutnya rasa pedas seperti hidup, pedih namun akan bahagia pada akhirnya.
Baca lebih lanjut : “Emak Medan di Taiwan” Buat Nasi Tumpeng Untuk Merayakan Ulang Tahun Suaminya
Mengenali Budaya Rempah-Rempah Indonesia Melalui Guru Ming Fang-Liu.
Foto diambil dari : 南洋料理達人劉明芳 Facebook
Ming Fang-Liu memperkenalkan serai dan kunyit, sebagai rempah umum pada makanan Nanyang. Ia menjelaskan "Serai memiliki aroma lemon, dan rasanya tidak terlalu kuat. Anda dapat menyesuaikannya sesuai selera, jika ingin lebih pekat serai harus dihancurkan. Jika suka yang ringan, Anda bisa memotongnya dan memasaknya langsung."
Sedangkan untuk kunyit, umumnya masyarakat sering menggunakan kunyit sebagai makanan kesehatan. Namun menurutnya, cara terbaik adalah dengan menambahkannya ke sayuran, agar tubuh dapat menyerap nutrisi secara alami.
Pewawancara mengatakan bahwa kunyit sangat umum di Taiwan, tetapi bagaimana membedakan kunyit dan lengkuas? “Sebenarnya sangat sederhana. Kunyit berwarna kuning saat dibelah, sedangkan kulit lengkuas lebih tebal.”
Baca lebih lanjut : Imigran Baru Asal Korea Selatan Mengunjungi Restoran Bertema Thailand
Mengenali Budaya Rempah-Rempah Indonesia Melalui Guru Ming Fang-Liu.
Foto diambil dari : 南洋料理達人劉明芳 Facebook
Sebagai ahli makanan yang mempromosikan makanan ke budaya lain, Ming Fang-Liu berkata, "Banyak orang Taiwan akan bertanya apakah ini setara dengan beberapa bahan makanan Taiwan. Terkadang, perlu menggunakan sesuatu yang akrab dengan orang Taiwan untuk menjelaskannya."
Dalam episode ini, tiga imigran baru dari Nanyang dengan gembira mendiskusikan bahan-bahan makanan. Mereka berbagi aspirasi yang sama dan percaya bahwa membuat orang kenyang dan merasa aman ada hal yang membahagiakan.
Untuk wawancara lebih lanjut : 【幸福北台灣】「印尼新住民香料文化推廣老師劉明芳」