Pasien psoriasis arthritis tidak hanya mengalami ketidaknyamanan, estetika akibat lesi kulit, tetapi juga pembengkakan dan nyeri pada sendi jari tangan, jari kaki, serta anggota tubuh lainnya, bahkan berisiko mengalami deformasi sendi. Dr. Chiu Ying-ming, spesialis reumatologi di Rumah Sakit Universitas Pengobatan Tradisional Tiongkok, menjelaskan bahwa psoriasis arthritis disebabkan oleh ketidakseimbangan sistem kekebalan tubuh. Meskipun sulit disembuhkan sepenuhnya, "terapi bertarget" dapat memberikan kontrol yang efektif. Pendekatan ini menekankan komunikasi aktif antara pasien dan dokter, menetapkan tujuan pengobatan bertahap, dan menyesuaikan rencana pengobatan secara tepat waktu jika tujuan belum tercapai, demi hasil yang optimal.Psoriasis adalah masalah yang disebabkan oleh gangguan pada sistem kekebalan tubuh. (Gambar/sumber: Heho Health)
Seiring dengan kemajuan medis, kini terdapat berbagai metode pengobatan untuk artritis psoriatik, mulai dari salep topikal hingga terapi fisik untuk meredakan gejala. Namun, karena penyebab utama penyakit ini adalah respons peradangan berlebihan dari sistem kekebalan tubuh, pengobatan harus dimulai dari sumber peradangan. Dalam beberapa tahun terakhir, biologik telah menjadi pilihan penting dalam pengobatan penyakit autoimun, mampu secara efektif menekan faktor-faktor inflamasi tertentu.
Metode ini tidak hanya memperbaiki lesi kulit tetapi juga meredakan gejala radang sendi, bahkan mencapai PASI 100, yaitu penghapusan total lesi kulit.
Dr. Chiu Ying-ming membagikan kasus sukses seorang pasien artritis psoriatik. Setelah menggunakan generasi kedua biologik, pasien tersebut berhasil menghilangkan seluruh lesi kulit dan mencapai PASI 100, mengembalikan kondisi kulit seperti sebelum sakit, serta memulihkan rasa percaya dirinya. Dr. Chiu Ying-ming menekankan bahwa pasien seharusnya tidak hanya menerima hasil pengobatan saat ini, tetapi harus terus berkomunikasi erat dengan dokter, menetapkan tujuan pengobatan secara bertahap, dan berupaya mencapai hasil yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas hidup.Gambar sebelum dan sesudah pengobatan psoriasis. (Gambar/sumber: Heho Health)
Bagi pasien artritis psoriatik, selain pengobatan dengan obat, manajemen kesehatan sehari-hari juga sangat penting. Dokter mengingatkan bahwa pasien harus secara aktif mengikuti pengobatan dan rutin melakukan pemeriksaan. Dengan menyesuaikan rencana pengobatan berdasarkan perkembangan penyakit, pasien dapat mencapai kontrol kondisi yang optimal.
Sumber: Heho Health