Kulit leher sering kali mulai mengendur lebih cepat dibandingkan kulit wajah. Dokter kulit seperti Dr. Doris Day menjelaskan bahwa kulit leher lebih tipis, memiliki lebih sedikit kelenjar minyak, dan kurang terlindungi dari paparan sinar matahari, yang mempercepat penuaan. Faktor lain seperti gerakan berulang dan postur buruk juga dapat mempercepat hilangnya elastisitas pada leher.
Ahli bedah kulit Dr. Dendy Engelman menekankan bahwa hilangnya kolagen dan elastin seiring bertambahnya usia merupakan penyebab utama. Pola hidup seperti merokok, pola makan buruk, dan dehidrasi juga memperburuk kondisi kulit leher. Menggunakan produk perawatan dengan bahan seperti retinoid, peptida, asam hialuronat, dan antioksidan dapat membantu memperlambat proses penuaan dengan merangsang produksi kolagen dan hidrasi.Kulit leher yang kendur banyak terlihat pada orang usia 40-an dan 50-an.
Untuk melindungi kulit leher, dokter menyarankan penggunaan tabir surya secara teratur, menjaga hidrasi dengan minum air, serta menerapkan pola makan sehat yang kaya vitamin dan antioksidan. Selain itu, latihan untuk leher dan wajah dapat membantu mengencangkan otot-otot di area tersebut.
Meskipun penuaan adalah bagian alami dari kehidupan, beberapa perawatan seperti penggunaan krim atau prosedur invasif dapat membantu memperbaiki elastisitas kulit. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai perawatan, untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.