Kasus Stunting di Sigi Meningkat
Setelah tiga tahun menunjukkan tren penurunan, angkastuntingdi Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, kembali melonjak. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi mencatat prevalensi stunting pada tahun 2024 mencapai 33 persen, naik 6,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.Menurut Samuel, salah satu faktor penyebabnya adalah ketimpangan infrastruktur, terutama di wilayah pegunungan yang sulit diakses.Untuk diketahui, pada 2021 angkastuntingdi Sigi sempat berada di 40,7 persen. Angka itu turun menjadi 36,8 persen pada 2022, dan kembali turun signifikan menjadi 26,4 persen pada 2023. Namun peningkatan pada 2024 menjadi sinyal perlunya strategi baru dalam penangananstuntingdi daerah ini.