img
:::

Mengapa Kucing Jarang Minum? Ini Tips Agar Anabul Sering Minum

Kucing minum dari mangkuk (ilustrasi). Kebutuhan minum kucing dapat dihitung dengan mengalikan berat badan kucing.
Kucing minum dari mangkuk (ilustrasi). Kebutuhan minum kucing dapat dihitung dengan mengalikan berat badan kucing.

Kucing dikenal memiliki kebiasaan minum yang minim, mewarisi sifat dari nenek moyangnya yang hidup di daerah gurun. Namun, kurangnya asupan air dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti batu ginjal, infeksi saluran kemih, hingga dehidrasi. Oleh karena itu, penting bagi pemilik kucing untuk memastikan anabulnya mendapatkan cairan yang cukup setiap hari.

Menurut dokter hewan Alian Fumia dari Al-Husna Cat Care, kebutuhan cairan kucing dihitung dengan mengalikan berat badan (kg) dengan 60 ml. Misalnya, kucing berbobot 3 kg memerlukan sekitar 180 ml air per hari. Kurangnya hidrasi dapat memicu penyakit seperti FLUTD (Feline Lower Urinary Tract Disease) yang sering disebabkan oleh stres atau obesitas.Kurangnya asupan air dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada kucing, seperti batu ginjal, infeksi saluran kemih, dan dehidrasi.

  1. 1. Tempatkan Wadah di Beberapa Lokasi: Letakkan wadah minum di beberapa titik yang jauh dari kotak pasir.
    2. Gunakan Wadah yang Menarik: Pilih wadah otomatis atau water fountain yang mengalir karena kucing tertarik pada air bergerak.
    3. Kebersihan Wadah: Pastikan wadah selalu bersih dan air diganti setiap hari.
    4. Tambahkan Rasa: Campurkan sedikit kaldu ayam rendah sodium pada makanan atau air minumnya.

Selain memenuhi kebutuhan cairan, menjaga kesehatan mental kucing juga penting. Berikan aktivitas bermain yang menyenangkan dan lingkungan yang bersih untuk mengurangi stres. Stres yang berkepanjangan dapat memengaruhi kesehatan kucing, termasuk menurunkan daya tahan tubuh. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan lainnya seperti vaksinasi, pemberian obat cacing, dan perawatan rutin agar kucing tetap sehat dan bahagia.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading