Maskapai penerbangan “Starlux” yang didirikan oleh mantan CEO Eva Air, Zhang Guo-wei (張國煒), diharapkan beroperasi pada akhir Januari tahun depan (2020).
The Storm Media dan Anue melaporkan bahwa pada tanggal 5 Juli, operasi awal Starlux Airlines akan didasarkan pada rute-rute wisata populer, seperti Thailand, Vietnam, dan Jepang. Selain Bandara Taoyuan yang menjadi pangkalan utama, rute ke Bandara Taichung juga merupakan fokus operasional awal.
Saat ini hak mengudara Starlux Airlines ada di delapan rute reguler di Jepang, yaitu Taoyuan-Okinawa, Osaka, Fukuoka, Sendai, Sapporo, Hakodate, Nagoya dan Narita, serta tiga rute di Thailand, yaitu Taoyuan-Bangkok, Chiang Mai dan Phuket.
Selain itu, Starlux Airlines juga memiliki dua penerbangan charter terjadwal dari Taichung ke Narita dan Osaka, dengan total 13 rute, yang semuanya telah disetujui oleh Kementerian Transportasi dan Komunikasi.
Di sisi lain, Starlux Airlines juga telah mengajukan aplikasi untuk rute reguler antara Taoyuan dan Taichung ke banyak kota di Vietnam, Kementerian Transportasi dan Komunikasi juga sedang melakukan peninjauan.
"Starlux Airlines" didirikan pada Mei tahun 2018 oleh Zhang Guo-wei (張國煒), mantan CEO Eva Air, dan saat ini memiliki tiga pesawat. Tahun lalu, Starlux Airlines mulai merekrut talenta secara aktif, dan saat ini mempekerjakan lebih dari 500 orang.
Nie Guo-wei (聶國維), Direktur Humas Starlux Airlines Aviation mengatakan bahwa menurut rencana, Airbus A321 neo pertama akan dikirim ke Taiwan oleh CEO Zhang Guo-wei pada Oktober tahun ini (2019). Waktu pengiriman kedua dan ketiga adalah Desember tahun ini dan Januari tahun depan (2020). Penerbangan pertama akan beroperasi pada Januari tahun depan dan maskapai ini akan mulai menjual tiket sekitar bulan Desember 2019.