img
:::

Menjelang Lebaran, KAI Patok Tarif Kirim Barang Mulai dari Rp 200 Per Kg

Menjelang Lebaran, KAI Patok Tarif Kirim Barang Mulai dari Rp 200 Per Kg

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan layanan Perjalanan Kereta Api Luar Biasa (KLB) untuk membantu masyarakat mengirimkan barang ke berbagai tujuan di Pulau Jawa menjelang Hari Raya Idul Fitri. Inisiatif ini merupakan respon perseroan agar tetap memberikan layanan yang optimal di tengah larangan mudik yang keluarkan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19. Layanan Perjalanan KLB ini akan mengangkut kiriman barang untuk berbagai segmen, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar dengan biaya yang menarik.

Misalnya, pengiriman barang untuk relasi Madiun-Surabaya hanya Rp 200 per kg, Jakarta-Surabaya Rp 1.500 per kg. Adapun untuk setiap barang yang diangkut dikenakan tarif minimal 5 kg. “Kami berharap layanan ini dapat membantu masyarakat berbagi kebahagiaan dengan handai taulan di kampung halaman di hari kemenangan, meskipun tidak dapat bertemu secara fisik,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/4/2020). Joni menambahkan, pada layanan ini KAI menyiapkan gerbong bagasi berkapasitas 20 ton agar masyarakat dapat mengirimkan barang dalam berbagai ukuran dengan mudah. Adapun stasiun yang melayani angkutan barang menggunakan KLB adalah Stasiun Jakarta Kota, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, dan Surabaya Pasarturi.

"Tujuannya agar semakin banyak barang yang didistribusikan dengan kereta api, dimana angkutan barang dengan kereta api memiliki keunggulan berupa aman, tepat waktu, dan efisien,” kata Joni. Masyarakat dapat mempercayakan pengiriman barangnya, seperti dokumen, paket, produk industri, produk UMKM, e-commerce, makanan, sayur mayur, sepeda, motor, dan lain-lain kepada KAI. Halaman Selanjutnya

Sejak dibuka 12 Mei 2020 lalu, sebanyak 25 ton barang yang dikirimkan masyarakat melalui KLB hingga 19 Mei. Rute yang menjadi favorit pengiriman adalah Jakarta -Surabaya dengan volume barang kiriman mencapai 12.742 kg. Pada periode tersebut masyarakat sudah mengirimkan paket, makanan olahan, sepeda, motor, dan barang-barang lainnya menggunakan kereta api.

Dalam pelayanan angkutan barang menggunakan KLB ini, dia melanjutkan, KAI tetap menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19. KAI membekali petugas dan ruang kerja dengan masker, sarung tangan, hand sanitizer, thermo gun, dan wastafel portable sehingga kebersihan tetap terjaga. “Kami juga secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan pada barang-barang hantaran di stasiun keberangkatan dan kedatangan. Di samping itu penyemprotan juga dilakukan pada kantor/loket ekspeditur di stasiun, terminal, gerbong barang, dan gudang,” ucap Joni. Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, Joni memastikan layanan angkutan barang menggunakan KLB tersebut buka setiap hari. “Meskipun ada cuti bersama dan libur Lebaran, KAI berkomitmen untuk tetap melayani angkutan barang melalui KLB,” ujarnya.


Sumber: Kompas

Ilustrasi(Getty Images/iStockphoto/Artem_Egorov)

Berita Populer

回到頁首icon
Loading